//
PENDEKATAN PEMBELAJARAN INDUKTIF PADA MATERIRN BANGUN RUANG PRISMA DAN LIMAS DI MTSN RUKOH RNTAHUN PELAJARAN 2013/2014 |
|
![]() |
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
Pengarang | SRI WAHYUNI - Personal Name |
---|---|
Subject | TEACHING METHODS MATHEMATICS - TEACHING |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan |
Tahun Terbit | 2014 |
Abstrak/Catatan ABSTRAK Kata kunci : Pendekatan Induktif, Ketuntasan Hasil Belajar. Pembelajaran matematika yang masih menggunakan pendekatan pembelajaran yang monoton menyebabkan siswa kurang berkembang dalam proses berpikirnya, dalam mengajar matematika guru sering menggunakan pendekatan pembelajaran deduktif karena pendekatan pembelajaran ini dianggap lebih mudah, walaupun pendekatan pembelajaran ini dianggap mudah masih banyak siswa yang hasil belajarnya masih rendah, hal ini menyebabkan guru harus bisa memilih pendekatan yang sesuai yang bisa membuat siswa berkembang dalam proses berpikirnya. salah satu pendekatan pembelajaran yang dapat digunakan dalam mengajar yaitu pendekatan induktif. Pendekatan induktif adalah suatu cara mengajar yang penyajian topik atau materi dikembangkan berdasarkan pemikiran induktif, yaitu berjalan dari yang khusus ke umum dan dari contoh-contoh menuju ke umum. Pembelajaran dengan melibatkan pola pikir induktif efektif untuk mengajarkan suatu konsep matematika, dan memberi peluang kepada siswa untuk memahami konsep atau memperoleh generalisasi dengan cara yang lebih bermakna. Pemahaman konsep dapat mempengaruhi hasil belajar siswa. Sehubungan dengan permasalahan tersebut, maka penulis melakukan penelitian terhadap siswa kelas VIII MTsN Rukoh dengan tujuan untuk mengetahui ketuntasan hasil belajar siswa dengan menggunakan pendekatan pembelajaran induktif pada materi bangun ruang prisma dan limas. Hipotesis dalam penelitian ini adalah penerapan pendekatan pembelajaran induktif mencapai tingkat ketuntasan belajar siswa pada materi bangun ruang prisma dan limas di kelas VIII MTsN Rukoh. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan tes hasil belajar siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII MTsN Rukoh tahun ajaran 2013/2014. Sedangkan sampelnya adalah siswa kelas VIII MTsN Rukoh yang terdiri dari 30 siswa. Data diolah dan dianalisis menggunakan uji-t satu pihak yaitu pihak kanan. Dari hasil pengolahan data didapat t_hitung=3,13, pada taraf signifikan α=0,05 nilai t_tabel=1,70. Dengan demikian nilai t_hitung>t_tabel, maka hipotesis dalam penelitian ini diterima. Dengan demikian disimpulkan bahwa Penerapan pendekatan pembelajaran induktif mencapai tingkat ketuntasan belajar siswa pada materi bangun ruang prisma dan limas kelas VIII MTsN Rukoh. | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATERI PRISMA DAN LIMAS DI KELAS VIII-6 MTSN MODEL BANDA ACEH TAHUN PELAJARAN 2015/2016 (Rahmi Keumalasari, 2016) |
|
Kembali ke sebelumnya |