ABSTRAK Teffani, Sherly Thifal .2020. Penerapan Sikap Sosial Melalui Pendekatan Pembelajaran Saintifik di SD Negeri Kajhu Aceh Besar. Skripsi, Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala. Pembimbing: (1) Drs. M. Husin, M.Pd. (2) Drs. Bukhari, M.Pd. Kata kunci: Penerapan, Sikap Sosial, Pendekatan Saintifik. Saat ini masalah-masalah terkait sikap sosial masih sering terjadi, seperti siswa masih memilih teman saat mengerjakan tugas kelompok, mementingkan diri sendiri, sering mengejek teman jika melakukan kesalahan, tidak santun terhadap guru, tidak mengerjakan pekerjaan rumah, dan lain sebagainya. Penerapan sikap sosial dilakukan oleh guru baik di kelas ataupun di luar kelas. Terkait sikap sosial siswa yang masih kurang disebabkan oleh faktor lingkungan, baik lingkungan rumah, lingkungan sekolah, maupun lingkungan masyarakat. Adapun rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimanakah penerapan sikap sosial melalui pendekatan pembelajaran saintifik di SD Negeri Kajhu Aceh Besar? Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Subjek penelitian adalah enam orang guru SD Negeri Kajhu Aceh Besar. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara. Data diolah berdasarkan teori Miles dan Hubberman yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan sikap sosial melalui pendekatan pembelajaran saintifik di SD Negeri Kajhu Aceh Besar yaitu sikap jujur diterapkan dalam langkah mengamati, seperti menggunakan media dan mengaitkannya dengan sikap jujur dalam kehidupan sehari-hari. Selanjutnya disiplin diterapkan dalam langkah menanya dan mencoba, siswa diminta untuk tertib dalam bertanya dan melakukan percobaan. Selanjutnya tanggung jawab diterapkan dalam langkah mencoba, menalar, dan mengkomunikasikan, seperti siswa harus bertanggung jawab menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru. Selanjutnya peduli diterapkan dalam berkelompok yang menuntut kerja sama, guru membimbing siswa untuk saling peduli seperti membantu teman jika mengalami kesulitan. Selanjutnya santun diterapkan dalam langkah menanya dan mengkomunikasikan seperti siswa dapat mendengarkan dan menyimak guru atau teman yang sedang berbicara kemudian menanggapinya dengan santun. Selanjutnya percaya diri diterapkan dalam langkah menanya, mencoba, menalar, dan mengkomunikasikan seperti siswa berani tampil di depan kelas dan berani mengemukakan pendapat.