Kepala sekolah sebagai leader memiliki peran strategis dalam meningkatkan disiplin dan motivasi guru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kebijakan kepala sekolah dalam meningkatkan disiplin dan motivasi kerja guru, untuk mengetahui program kepala sekolah dalam meningkatkan disiplin dan motivasi guru, untuk mengetahui strategi kepala sekolah dalam meningkatkan disiplin dan motivasi guru, faaktor–faktor pendukung dan penghambat program kepala sekolah dalam meningkatkan disipilin dan motivasi guru pada Sekolah Menengah Atas Negeri 16 dan Sekolah Menengah Atas Negeri 12 Kota Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Subjek penelitiannya adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah dan guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kebijakan kepala sekolah dalam meningkatkan disiplin dan motivasi dalam membuat peraturan dan tertib sekolah melibatkan elemen–elemen sekolah termasuk wakil kepala sekolah dan guru. Peraturan disosialisasikan kesemua elemen sekolah. Bila ada guru–guru bermasalah dilakukan tindakan secara kekeluargaan dan tegas, diberlakukan reward dan punishmen. Kepala sekolah memberikan suri teladan. (2) penyusunan program kepala sekolah dalam meningkatkan profesional guru diantaranya menyusun program tahunan, program semester, langkah-langkah perencanaan pembelajaran; (3) strategi dalam meningkatkan disiplin dan motivasi guru dengan meningkatkan profesional guru, pembagian tugas, mengadakan pelatihan-pelatihan dan mengikuti MGMP. Dalam menghadapi guru-guru yang bermasalah, biasanya kepala sekolah sering bertukar pikiran dengan para guru, sehingga menemukan satu cara efektif untuk meningkatkan kompetensi profesional guru dalam pengembangan proses pembinaan. Guru-guru yang kompetensinya rendah, sikap dan kepribadiannya keras, solusi yang diambil dengan pendekatan persuasif. Kepala sekolah menganjurkan agar mereka meningkatkan kompetensi guru; (4) faktor pendukung dalam meningkatkan disiplin dan motivasi guru, guru hsmpir semuanya menguasai IT, kualifikasi S-1, dan sebagian besar sudah memiliki sertifikat pendidik, sedangkan faktor penghambatnya yaitu guru bertempat tinggal jauh dari sekolah, masih ada guru yang kurang aktif, dan hasil pelatihan belum mampu disosialisasikan kepada temannya, tingkat kesadaran yang berbeda beda diantara guru-guru. Kata Kunci : Kebijakan, Program, Strategi Kepala Sekolah, Displin dan Motivasi