Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui permintaan dan penawaran daging sapi di Provinsi Aceh. Penelitian ini menggunakan data skunder dalam bentuk time series (BPS, Dinas Perdagangan, industri dan UKM, Bank Indonesia) serta bahan-bahan yang bersumber dari buku-buku bacaan dan jurnal- jurnal. Model analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan pendekatan deskriptif dan kuantitatif yaitu penyajian dan penyusunan data kedalam tabel dan kemudian di analisis dalam model Simultan.Pengolahan data dilakukan menggunakan program shazam dengan metode 2SLS (two stage least square). Adapun hasil pengolahan data diperoleh kesimpulan, harga daging sapi dan pendapatan memiliki hubungan negatif terhadap permintaan daging sapi, harga daging ayam memiliki hubungan positif terhadap permintaan daging sapi. Harga daging sapi memiliki hubungan positif terhadap penawaran daging sapi, Upah Minimum Provinsi (UMP) dan suku bunga memiliki hubungan negatif terhadap penawaran daging sapi.Implikasi dari penelitian ini, untuk memotivasi peternak khususnya peternak sapi agar terus menjaga mutu dan kualitas daging sapi di Provinsi Aceh . diharapkan juga kepada pemerintah agar memberikan kemudahan dalam memperoleh modal kepada para peternak sapi agar memotivasi dan mendorong peternak meningkatkan produksi daging sapi yang berkualitas. Pemerintah juga diharapkan agar mewujudkan swasembada daging agar konsumsi dapat terpenuhi dan harga terjangkau. Kata Kunci: Permintaan, Penawaran, Daging Sapi, Aceh.