Penguasaan materi koordinat kartesius sangat penting karena merupakan dasar dari geometri analitik yang merupakan dasar dari materi matematika lainya. Dalam pembelajaran matematika, banyak siswa yang kurang tertarik untuk mengikuti pembelajaran sehingga berpengaruh terhadap pemahaman materi, khususnya materi koordinat kartesius. Salah satu solusi yang dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa adalah model kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) dengan berbantuan videoscribe. Model pembelajaran ini dikembangkan agar peserta didik dengan tingkat kemampuan heterogen dapat bekerjasama sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Adanya media pembelajaran videoscribe dapat meningkatkan siswa dalam menjalani proses belajar matematika. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah hasil belajar siswa di SMP IT Lukmanul Hakim dapat mencapai taraf berhasil setelah diterapkannya model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) dengan berbantuan videoscribe. Peneliti menggunakan pendekatan eksperimen dengan jenis one shot case study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP IT Lukmanul Hakim. Sampelnya adalah siswa kelas VIII-A yang berjumlah 16 orang. Data hasil belajar siswa diperoleh dengan melakukan tes uji kemampuan akhir dan selanjutnya dianalisis secara kuantitatif menggunakan uji-t pihak kanan. Uji hipotesis data hasil belajar menggunakan uji-t pihak kanan dengan taraf signifikan (α) = 0.05 dan derajat kebebasan (dk) = 15 diperoleh thitung > ttabel yaitu 7,74 > 1,75. Kesimpulan penelitian ini adalah penerapan model kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) dengan berbantuan videoscribe pada materi koordinat kartesius dapat mencapai ketuntasan dan juga dapat dijadikan solusi karna dapat melibatkan siswa secara aktif dalam belajar sebagai upaya membantu siswa mencapai taraf hasil belajar.