Pelaksanaan pembelajaran matematika berdasarkan Kurikulum 2013 mewajibkan guru menyusun sendiri perangkat pembelajarannya. Penyusunan perangkat tersebut harus berorientasi pada peserta didik agar pembelajaran menjadi lebih aktif. Pembelajaran yang berorientasi pada peserta didik membuat peserta didik lebih mandiri dan dapat mengkonstruk pengetahuannya serta dapat mengembangkan kemampuan matematisnya sendiri, sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna dan hasil belajar bisa menjadi lebih baik. Salah satu pendekatan yang berpusat pada peserta didik dan dapat mengaktifkan peserta didik serta dapat mengembangkan kemampuan matematis peserta didik adalah pendekatan problem posing, namun perangkat pembelajaran belum tersedia. Tujuan dari penelitian ini untuk mengembangkan dan menghasilkan perangkat pembelajaran dengan pendekatan problem posing yang valid. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan adalah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), dan Tes Hasil Belajar (THB). Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan (development research) menggunakan model Dick dan Carey yang terdiri atas 10 tahapan, namun penelitian ini hanya dilakukan sampai pada tahap 8 karena keterbatasan waktu dan keadaan sedang pada pandemi Covid-19. Proses pengembangan perangkat dari tahap pertama sampai menghasilkan produk menggunakan metode pendekatan ahli yaitu diskusi dan melakukan kajian literasi bersama dosen pembimbing, selanjutnya yaitu memvalidasi perangkat yang sudah dikembangkan dengan cara meminta saran dan komentar dari validator ahli (expert). Namun penelitian ini hanya sampai tahap validator oleh ahli (expert), karena sesuai dengan tujuan penelitian yaitu menghasilkan perangkat pembelajaran dengan pendekatan problem posing pada materi SPLDV yang valid. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar validasi RPP, Lembar Validasi LKPD dan Lembar Validasi THB. Hasil validasi perangkat pembelajaran tiga pertemuan didapat penilaian akhir yaitu baik dengan sedikit revisi, setelah dideskripsikan maka perangkat pembelajaran ini adalah Valid karena sudah tidak ada komponen baru dari saran validator setelah pertemuan ke-4. Kata Kunci: Perangkat Pembelajaran, pengembangan model Dick and Carey dan pendekatan problem posing.