//
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BRAINSTORMING (CURAH GAGASAN) TERHADAP KEAKTIFAN BELAJAR SISWA KELAS XI IPA SMA TERPADU BUSTANUL ARIFIN KECAMATAN BUKIT KABUPATEN BENER MERIAH |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Safwa Simunara - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan ABSTRAK Simunara, Safwa. 2020. “Pengaruh Metode Pembelajaran Brainstorming (Curah Gagasan) Terhadap Keaktifan Belajar Sejarah Siswa Kelas XI IPA SMA Terpadu Bustanul Arifin”. Skripsi, Jurusan Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala. Pembimbing: (1) Drs. Teuku Kusnafizal, M.Pd. (2) T. Bahagia Kesuma, S.Pd, M.Pd. Kata Kunci: metode pembelajaran, Brainstorming, keaktifan belajar Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode pembelajaran Brainstorming (Curah Gagasan) terhadap keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran sejarah di Kelas XI IPA SMA Terpadu Bustanul Arifin Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Terpadu Bustanul Arifin yang berjumlah 56 orang dengan menggunakan teknik pengambilan sample total sampling. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian eksperimen. Adapun teknik pengumpulan data yaitu observasi, angket, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan, rata-rata tingkat keaktifan siswa yang diperoleh di kelas eksperimen lebih tinggi dari pada kelas kontrol, baik dari lembar observasi maupun angket siswa. Skor rata-rata lembar observasi dikelas eksperimen adalah 72% dengan kecenderungan 72,7 ≥ 61 dan angket di kelas eksperimen adalah 69% dengan kecenderungan 69,5 ≥ 60 yang termasuk dalam kategori sangat tinggi. Sedangkan hasil lembar observasi di kelas kontrol 41% dengan kecenderungan 41,4 ≥ 54 dan angket di kelas kontrol 43% dengan kecenderungan 43,3 ≥ 60 yang termasuk dalam kategori rendah berdasarkan tabel keaktifan belajar siswa. Berdasarkan hasil wawancara masing-masing siswa di kelas eksperimen dan kelas kontrol faktor yang mempengaruhi keaktifan belajar sejarah siswa dengan menggunakan metode pembelajaran Brainstorming dalam pembelajaran sejarah adalah kegiatan lisan dan kegiatan mental atau emosional yang menjadi pendorong siswa untuk berani mengungkapkan gagasan atau pendapat dan keterlibatan siswa dalam memecahkan suatu masalah terkait materi pelajaran serta secara aktif dalam proses pembelajaran dan memahami materi yang diajarkan guru sehingga mampu meningkatkan keaktifan belajar siswa. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh metode pembelajaran Brainstorming (Curah Gagasan) terhadap keaktifan belajar siswa dalam pembelajaran sejarah. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PENERAPAN PENDEKATAN SCIENTIFIK DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI VERTEBRATA KELAS X SMA NEGERI 2 BUKIT KABUPATEN BENER MERIAH (Erna Rahmi, 2016) |
|
Kembali ke sebelumnya |