Jurwita, M. 2019. Analisis kadar vitamin C bawang putih dan hitam dengan metode spektrofotometri . Skripsi, Jurusan Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala. Pembimbing: (1) Drs. M. Nasir, M.Si., (2) Dr. Abdul Gani, M.Si Kata Kunci: bawang putih tunggal, bawang putih jamak, kadar, vitamin C Telah dilakukan penelitian analisis kadar vitamin C bawang putih dan hitam dengan metode spektrofotometri. Bawang putih dan hitam mengandung berbagai macam zat gizi dan vitamin. Bawang putih tunggal dan jamak banyak digunakan sebagai obat, selain bawang putih saat ini juga popular dengan bawang hitam yang diproses pada suhu antara 60-80̊C dengan kelembaban lingkungan sekitar 70-90% selama 10-40 hari. Salah satu vitamin yang terkandung dalam bawang putih diantaranya vitamin C yang berperan sebagai antioksidan dan efektif mengatasi radikal bebas. Analisis vitamin C dilakukan dengan metode spektrofotometri pada panjang gelombang maksimum 250 nm dengan nilai absorbansi 3,994. Hasil analisis kadar vitamin C bawang putih tunggal sebesar 0,28% kadar bawang putih jamak sebesar 0,27%. Kadar vitamin C bawang hitam tunggal 0,29% (10 hari), 0,31% (20 hari), dan 0,32% (30 hari), bawang hitam jamak Kadar vitamin C 0,28% (10 hari), 0,29% (20 hari), dan 0,31% (30 hari). Berdasarkan hasil uji anova diperoleh terdapat perbedaan kadar vitamin C pada bawang hitam tunggal terhadap beberapa variasi waktu (hari) dan terdapat perbedaan kadar vitamin C pada bawang hitam jamak terhadap beberapa variasi waktu (hari), karena Fhitung ≥ Ftabel. Nilai koefisien variasi (KV) diperlukan untuk mengguji tingkat ketelitian hasil analisis. Nilai KV pada bawang putih tunggal sebesar 0,68% dan bawang putih jamak 1,24%. Nilai KV bawang hitam tunggal 0,3% (10 hari), 0,25% (20 hari), dan 0,7% (30 hari), KV bawang hitam 0,55% (10 hari), 0,61% (20 hari), dan 0,43% (30 hari).