//
ANALISIS BAHASA GURU DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS VIII MTSN II BANDA ACEH |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Sinti Hiyari - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan ABSTRAK Hiyari, Sinti. 2020. Analisis Bahasa Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di Kelas VIII MTsN II Banda Aceh. Skripsi, Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala. Pembimbing: (1) Dr. Mohd. Harun, M.Pd., (2) Azwardi, S.Pd., M.Hum. Kata kunci: bahasa guru, deklaratif, interogatif, imperatif Penelitian ini berjudul Analisis Bahasa Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di Kelas VIII MTsN II Banda Aceh. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) bagaimanakah penggunaan kalimat deklaratif oleh guru dalam pembelajaran bahasa Indonesia di Kelas VIII MTsN II Banda Aceh, (2) bagaimanakah penggunaan kalimat interogatif dalam pembelajaran bahasa Indonesia di Kelas VIII MTsN II Banda Aceh, dan (3) bagaimanakah penggunaan kalimat imperatif oleh guru dalam pembelajaran bahasa Indonesia di Kelas VIII MTsN II Banda Aceh. Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan penggunaan kalimat deklaratif oleh guru dalam pembelajaran bahasa Indonesia di Kelas VIII MTsN II Banda Aceh, (2) mendeskripsikan penggunaan kalimat interogatif oleh guru dalam pembelajaran bahasa Indonesia di Kelas VIII MTsN II Banda Aceh, dan (3) mendeskripsikan penggunaan kalimat imperatif oleh guru dalam pembelajaran bahasa Indonesia di Kelas VIII MTsN II Banda Aceh. Sumber data penelitian ini adalah bahasa guru dalam pembelajaran bahasa Indonesia di MTsN II Banda Aceh. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi (simak), teknik rekam (video), dan catatan lapangan. Analisis data dilakukan dengan langkah-langkah (1) menyeleksi data yang sudah ditranskripsikan dalam bentuk tulisan, (2) mengklasifikasi data berdasarkan jenis kalimat, dan (3) analisis data dengan mendeskripsikan jumlah dan penggunaan kalimat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahasa guru di MTsN II Banda Aceh menggunakan kalimat yang singkat dan mudah dipahami siswa. Selain itu, guru juga menggunakan kata tidak baku dan bahasa Aceh dalam pembelajaran. Kalimat deklaratif merupakan kalimat yang paling banyak dituturkan oleh guru terdiri dari lima maksud, yaitu (1) untuk menyampaikan informasi faktual, (2) untuk menyatakan keputusan atau penilaian, (3) untuk menyatakan perjanjian, peringatan, atau nasihat, (4) untuk menyatakan ucapan selamat atas suatu keberhasilan atau ucapan prihatin dari suatu kemalangan, dan (5) untuk menyatakan penjelasan, perincian, atau keterangan pada seseorang. Kalimat interogatif yang digunakan terdiri dari enam jenis, yaitu (1) pertanyaan permintaan, (2) pertanyaan retorik, (3) pertanyaan mengarahkan atau menuntun, (4) pertanyaan menggali, (5) pertanyaan pengetahuan, dan (6) pertanyaan evaluasi. Jenis kalimat imperatif yang digunakan terdiri dari empat jenis, yaitu (1) kalimat perintah tegas, (2) kalimat perintah biasa, (3) kalimat perintah halus, dan (4) kalimat larangan biasa. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PENGGUNAAN PERTANYAAN TINGKAT TINGGI OLEH GURU DALAM PEMBELAJARAN DI SMP NEGERI 4 BANDA ACEH (Nurmita, 2018) |
|
Kembali ke sebelumnya |