Struktur rangka dari sebuah skate merupakan struktur yang didesain untuk digunakan pada olah raga sepatu roda yang berfungsi sebagai penghubung antara sepatu dan roda. Struktur rangka tersebut umumnya terbuat dari bahan paduan alumunium yang ringan, kuat dan ulet. Namun demikian, akibat beban berlebih dan penggunaan yang terus-menerus, perpatahan dari sebuah skate sering didapati terjadi pada bagian rangkanya dan perpatahan tersebut menyebabkan kegagalan pada skate hingga menyebabkan cidera yang serius pada pengguna. Dari kegagalan yang terjadi pada sebuah sebuah skate yang terbuat dari bahan paduan alumunium-magnesium, ditemukan bahwa terdapat perpatahan pada bagian tertentu dari skate tersebut. Oleh karena itu, kajian yang disajikan pada makalah ini bertujuan untuk mengkaji penyebab kegagalan pada struktur rangka pada bagian tertentu dari skate tersebut. Kajian dilakukan melalui pengujian komposisi kimia, pengujian kekerasan dan pengamatan struktur mikro. Pengujian komposisi kimia dilakukan menggunakan spectrometer. Pengujian kekerasan dilakukan menggunakan metode rockwell. Pengamatan struktur mikro dengan menggunakan Scanning Electron Microscope (SEM) untuk mengidentifikasi permukaan patah. Kandungan komposisis kimia pada struktur rangka setelah diuji memiliki kanduangan dengan alumanium (AL) 74.08 %, magnesium (Mg) 14 14 %, dan carbon (C) 11,78 %, Nilai kekerasan struktur rangka yang diuji diperoleh sebesar 126, 25 HRB. Pengamatan permukaan patah diidentifikasi adanya bekas retakan disekitar lubang baut belakang struktur rangka. Kegagalan struktur rangka disebabkan oleh lelah (fatigue) yang ditandai dengan adanya garis lekukan pada permukaan patah.