ABSTRAK Upaya mitigasi bencana perlu dilakukan untuk mengurangi resiko yang ditimbulkan. Namun, upaya tersebut belum maksimal diterapkan pada semua aspek. Solusi yang dapat dilakukan diantaranya melalui pendidikan di sekolah. Hal ini dapat dilakukan melalui penyelesaian soal kontekstual dalam pembelajaran matematika. Soal tersebut diharapkan juga dapat mengembangkan level berfikir siswa. Oleh karena itu, soal harus dapat mengukur kemampuan berfikir tingkat tinggi (HOTS). Namun, soal HOTS berkonteks kebencanaan masih terbatas. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui proses dan hasil pengembangan soal HOTS matematika berkonteks kebencanaan untuk siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang memenuhi kriteria valid. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model Tessmer yang dibatasi pada tahapan self evaluation dan expert review saja. Sumber data utama dalam penelitian ini ialah para ahli sebagai validator. Instrumen yang digunakan yaitu lembar validasi soal HOTS matematika berkonteks kebencanaan. Teknik analisis data dilakukan dengan mengikuti tahapan Tessmer yaitu analisis dokumen dan walk through. Hasil dari penelitian ini adalah diperoleh 16 soal HOTS matematika berkonteks kebencanaan untuk siswa SMP yang valid baik dari aspek isi maupun konstruk. Soal-soal tersebut dirancang untuk empat materi di SMP yaitu bilangan, aljabar, geometri, dan statistika. Konteks kebencanaan yang digunakan meliputi bencana kekeringan, tsunami, gempa bumi, gunung meletus, perubahan iklim, tanah longsor, kebakaran hutan, dan banjir. Level soal yang dikembangkan terdiri atas 10 soal level C4, 3 soal level C5, dan 3 soal level C6. Implikasi penelitian ini yaitu soal-soal yang telah dikembangkan perlu dilakukan uji kepraktisan dan keefektifannya. Kata kunci: Pengembangan soal, Higher order thinking skill, Konteks kebencanaan.