PENGARUH TEKNIK PENGERINGAN DAN UKURAN PARTIKEL SERTA WAKTU PENYEDUHAN TEH KULIT KOPI (CASCARA) TERHADAP KANDUNGAN ZAT FITOKIMIANYA cascara. Padatan cascara yang dikeringkan dengan tray dryer mengandung kafein yang lebih tinggi dengan kadar 8,85mg/L, namun kandungan total fenol mengandung yang lebih rendah dengan total fenol 76,87mg/L. Pada umumnya seduhan cascara tanpa penambahan gula mengandung kadar kafein, total fenol, kadar asam klorogenat, aktivitas antioksidan dan kadar tanin yang lebih tinggi dibandingkan seduhan cascara dengan penambahan gula. Seduhan cascara tanpa penambahan gula mengandung rata-rata kadar kafein 8,24mg/L, total fenol 64,19mg/L, kadar asam klorogenat 0,09mg/L, aktivitas antioksidan 64,47% dan kadar tanin 57,06mg/L. Pada teh pembanding yaitu teh Cap Botol (original) mengandung total fenol 55,59-73,67mg/L dan kadar tanin 49,42-58,62mg/L dan seduhan bubuk teh Cap Mawar menghasilkan 49,56-51,62mg/L dan kadar tanin 57,68-62,15mg/L, sedangkan kadar kafein, kadar asam klorogenat dan aktivitas antioksidan tidak terdeteksi pada teh sebagai pembanding tersebut. Perlakuan terbaik seduhan cascara tanpa penambahan gula dan dengan penambahan gula diperoleh pada perlakuan P1S2W2 yaitu pengeringan sinar matahari, cascara bubuk dengan waktu penyeduhan selama 5 menit dengan rata-rata kadar kafein 7,66mg/L, total fenol 85,8m/L, kadar asam klorogenat 0,095mg/L, aktivitas antioksidan 85,78% dan kadar tanin 59,44mg/L.