Keterlibatan siswa dalam merancang denah masih kurang mendapatkan perhatian guru. Keaktifan siswa dapat dilihat dari inisiatif siswa dalam merancang denah. Strategi yang digunakan dalam pembelajaran ini adalah dengan Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM). STEM merupakan ilmu pengetahuan yang mengintegrasikan 4 bidang studi yaitu sains, teknologi, teknik, dan matematika. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:1) inisiatif siswa dalam merancang denah melalui STEM; 2) kemampuan siswa membuat denah melalui STEM pada materi perbandingan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen dengan pre-eksperimental design jenis One-Shot Case Study. Populasinya adalah seluruh siswa kelas VIII-7 SMP Negeri 6 Banda Aceh. Sampel penelitian yaitu 25 siswa yang terdiri dari 7 kelompok. Instrumen pada penelitian ini yaitu angket tertutup dengan jenis skala likert yang terdiri 8 indikator inisiatif yang diberikan kepada siswa pada saat pre-test, post-test, dan performance test. Sebelum dilakukan analisis, data angket inisiatif dikonversi ke dalam angka sesuai dengan kualifikasi kategori inisiatif siswa. Setelah dilakukan analisis, data pre-test dan post-test berdistribusi normal. Sehingga pengolahan data menggunakan uji-t pihak kanan dengan taraf signifikan α = 0,05 dan derajat kebebasan (dk) = 24. Hasil pengolahan data diperoleh thitung > ttabel, yaitu 11,96 >1,71. berakibat terjadi penolakan H_0 dan terima H_1. Maka dapat disimpulkan bahwa ada terjadi peningkatan inisiatif siswa dalam merancang denah melalui STEM di kelas VIII-7 SMP Negeri 6 Banda Aceh. Sedangkan data kemampuan siswa membuat denah dianalisis dengan menggunakan indikator membuat denah, hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan siswa membuat denah mencapai taraf baik untuk denah manual dan mencapai taraf sangat baik untuk denah SketchUp. Simpulan dari penelitian ini adalah terjadi peningkatan inisiatif siswa dalam merancang denah melalui STEM dan secara umum dapat dikatakan siswa kelas VIII-7 di SMP Negeri 6 Banda Aceh telah mampu membuat denah.