Pemahaman merupakan salah satu tolak ukur keberhasilan dalam proses belajar mengajar. Proses pemahaman dapat terjadi ketika siswa sudah melakukan atau mengenal tahap pengetahuan. Model pembelajaran merupakan model yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran. Salah satu model pembelajaran yang disarankan oleh Kurikulum 2013 ialah model discovery learning. Pada tahap terakhir model discovery learning akan menuntut siswa untuk membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari. Cara yang dapat dilakukan diantaranya memberikan tugas kepada siswa di akhir pertemuan untuk membuat rangkuman catatan dalam bentuk mind mapping. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa serta respon siswa terhadap materi bentuk aljabar melalui model discovery learning dengan mind mapping. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini ialah pendekatan kuantitatif dengan menggunakan uji-t dan persentase terhadap pemahaman siswa pada materi bentuk aljabar melalui model discovery learning dengan mind mapping. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Pre Experimental Design dengan desain One Shot Case Study. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP N 10 Banda Aceh dengan sampel penelitian yaitu kelas VIIA SMP N 10 Banda Aceh yang berjumlah 27 siswa dipilih secara acak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Hasil belajar siswa menggunakan model discovery learning dengan mind mapping dapat mencapai ketuntasan belajar pada materi bentuk aljabar, 2) Tingkat pemahaman siswa paling tinggi terdapat pada taraf sedang yaitu 59,26 %, dan 3) Hasil respon siswa terhadap materi bentuk aljabar menggunakan model discovery learning dengan mind mapping menunjukkan hasil yang baik. Kata Kunci : Pemahaman, Discovery Learning, Mind Mapping