//
KAJIAN EKSPERIMENTAL PENGERING BIJI KOPI MENGGUNAKAN BAHAN BAKAR KAYU DAN GAS |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | muhammad fauji - Personal Name |
---|---|
Subject | DRYING PROCESSES |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan |
Tahun Terbit | 2014 |
Abstrak/Catatan KAJIAN EKPERIMENTAL PENGERING BIJI KOPI MENGGUNAKAN BAHAN BAKAR KAYU DAN GAS Oleh Muhammad Fauji 0804102010006 Abstrak Pengeringan biji kopi yang dilakukan di daerah Gayo adalah dengan cara alami yaitu melakukan penjemuran dibawah sinar matahari, belum ada para petani kopi di Gayo yang menggunakan alat pengering buatan untuk mengeringkan kopi. Padahal pengeringan tersebut dapat mempercepat proses pengeringan, tanpa terkendala musim hujan dan menghasilkan kualitas yang lebih baik. Pengeringan yang dilakukan dengan alat pengering menggunakan bahan bakar gas dan kayu sebagai sumber panas. Pemilihan bahan bakar gas dan kayu dikarenakan pengeringannya dapat dilakukan dimana saja tanpa memerlukan tempat yang luas. Dengan menggunakan alat pengering dapat mengatur temperatur pengeringan dalam ruang pengering. Metode pengeringan ini dilakukan dengan alat pengering yang telah ada. Adapun variasi temperatur pengeringan kopi pada pengujian yaitu : 90,80,70 dan 60℃ selama 10 jam, pada temperatur 80,70 dan 60℃ hasil pengeringan membutuhkan waktu selama 11 jam dan temperatur 75,70,65 dan 60 ℃ membutuhkan waktu selama 12 jam sehingga didapat nilai kadar air akhir 9-8 %, sudah sesuai syarat SI 12 % kadar air. Meskipun hasil yang telah didapat dari hasil pengeringan biji kopi menggunakan bahan bakar gas dan kayu sebagai sumber panas, namun pada temperatur yang terlalu tinggi dapat menyebabkan rusaknya kopi yang dikeringkan atau terjadinya overheating. Hasil pengeringan dengan menggunakan bahan bakar kayu warna kopi yang dihasilkan terlihat lebih kuning, karena asap dan pengaturan temperaturnya sedikit sulit karena pembakaran bahan bakar kayu harus selalu di jaga, sedangkan menggunakan bahan bakar gas warna kopi tidak berubah karena bahan bakar gas tidak menghasilkan asap dan temperaturnya mudah diatur. Temperatur dan waktu yang sangat efisien dalam proses pengeringan kopi adalah 12 jam pada temperatur 75,70,65,dan 60 ℃ sedangkan dalam waktu 11 jam pada temperatur 80,70 dan 60℃ dengan nilai akhir kadar air 8-9 % dapat memenuhi Standar Internasional. Kata Kunci: Pengering, Bahan Bakar, Biji kopi | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan KAJIAN KARAKTERISTIK PERALATAN PENGERING HYBRID( ENERGI SURYA DAN GAS LPG ) UNTUK PENGERINGAN BIJI KAKAO (misswar abd, 2016) |
|
Kembali ke sebelumnya |