Kemampuan koneksi matematis adalah kemampuan untuk menghubungkan materi matematika, baik antar konsep matematika, dengan bidang studi lain serta dengan kehidupan sehari-hari. Kemampuan koneksi matematis ini memiliki peranan yang penting dalam pelajaran matematika. Rendahnya kemampuan koneksi matematis dapat mempengaruhi hasil belajar siswa. Model Meaningful Instructional Design (MID) dapat dijadikan jembatan bagi siswa untuk meningkatkan kemampuan koneksi matematisnya terutama pada materi bentuk aljabar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan koneksi matematis siswa pada materi bentuk aljabar melalui model MID kelas VII SMP PKPU Aceh Besar tahun ajaran 2019/2020. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen dengan pre-eksperimental design jenis One-Shot Case Study. Populasinya adalah seluruh siswa kelas VII SMP PKPU Aceh Besar yang terdiri atas dua kelas. Sampel penelitian yaitu 31 siswa kelas VII-A. Instrumen pada penelitian ini yaitu tes kemampuan koneksi matematis sebanyak 5 soal berbentuk esai. Data penelitian ini yaitu hasil tes kemampuan koneksi matematis yang diberikan pada saat post test. Uji hipotesis data menggunakan uji-t pihak kanan dengan taraf signifikan α = 0,05 dan derajat kebebasan (dk) = 30. Hasil pengolahan data diperoleh thitung > t tabel ,yaitu 2,42 > 1,70. Kategori tingkat kemampuan koneksi matematis dianalisis menggunakan indikator kemampuan koneksi matematis. Hasil ini menunjukkan bahwa kemampuan koneksi matematis siswa mencapai taraf baik. Simpulan dari penelitian ini adalah hasil belajar siswa pada materi bentuk aljabar di kelas VII SMP PKPU Aceh Besar mencapai ketuntasan dan tingkat kemampuan koneksi matematis secara umum siswa memiliki kemampuan koneksi yang sangat baik pada aspek antar topik matematika selanjutnya dengan kehidupan sehari-hari dan kemampuan koneksi terendah yaitu koneksi dengan bidang studi lain.