ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh karakteristik pemeritah daerah, ukuran legislatif, dan temuan audit terhadap tingkat pengungkapan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD). Populasi pada penelitian ini adalah Pemerintah Kabupaten dan Kota di Provinsi Aceh dengan lingkup waktu 2015-2017. Penelitian ini menggunakan Teknik purposive sampling dalam pemilihan sampelnya, maka pemilihan sampel dilakukan sesuai pertimbangan atau tujuan tertentu. Variabel independen yang dikaji dalam penelitian ini adalah ukuran pemerintah daerah, kemandirian daerah, penerimaan dari pemerintah pusat, ukuran legislatif, dan temuan audit. Variabel dependen adalah tingkat pengungkapan LKPD. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear berganda. Data diolah dengan menggunakan alat uji SPSS. Hasil penelitian menunjukkan variabel ukuran pemerintah daerah, kemandirian daerah, penerimanaan dari pemerintah pusat, ukuran legislatif, dan temuan audit secara bersama-sama berpengaruh terhadap tingkat pengungkapan LKPD. Secara parsial penerimaan dari pemerintah pusat dan temuan audit berpengaruh negatif terhadap tingkat pengungkapan LKPD, sementara ukuran pemerintah daerah, kemandirian daerah dan ukuran legislatif tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengungkapan LKPD. Kata Kunci: ukuran pemerintah daerah, kemandirian daerah, penerimaan dari pemerintah pusat, ukuran legislatif, temuan audit, tingkat pengungkapan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah