//
MODIFIKASI PENGERING TIPE TRAY DRAYER DENGAN PENAMBAHAN INSULATOR |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Iqbal Fahri Tobing - Personal Name |
---|---|
Subject | AGRICULTURAL MACHINERY |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala |
Tahun Terbit | 2019 |
Abstrak/Catatan Pengering tipe Tray Dryer merupakan salah satu alat pengering rak atau pengering kabinet yang dapat digunakan untuk mengeringkan berbagai jenis bahan baku makanan. Alat pengering ini dirancang dengan tipe paralel flow tray dimana udara panas yang dihasilkan akan disirkulasikan sejajar dengan permukaan rak pengering dan bekerja menggunakan sumber energi listrik. Penelitian ini bertujuan untuk memodifikasi pengering tray dryer dengan penambahan insulator dan mengetahui konsumsi energi alat pengering tray dryer pada pengeringan kunyit. Parameter pengujian uji kinerja alat tanpa bahan meliputi distribusi suhu, kelembaban relatif dan kecepatan aliran udara dan untuk perhitungan konsumsi energi meliputi penggunaan energi listrik, perhitungan energi thermal, energi mengeringkan bahan, energi untuk menguapkan air bahan, efisiensi pengeringan, energi kipas dan kehilangan energi melalui cerobong. Pada pengujian pengering tray dryer suhu yang digunakan adalah 55°C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara fungsional dan struktural alat pengering tray dryer setelah dimodifikasi dengan melapisi dinding luar ruang pengering dapat beroperasi dengan baik, proses pengeringan lebih cepat dan energi yang digunakan juga sedikit dibandingkan dengan sebelum dimodifikasi. Konsumsi energi listrik pada alat pengering tray dryer setelah dimodifikasi pada saat proses pengeringan dengan suhu 35oC selama 6,5 jam sebesar 35,33 kWh (127,2 MJ), pada suhu 45oC sebesar 24,26 kWh (88,06 MJ) dengan lamanya pengeringan selama 4,5 jam dan suhu 55oC sebesar 18,89 kWh (68,01 MJ) dengan lama pengeringan selama 3,5 jam, hal ii disebabkan lama pengeringan merupakan salah satu faktor yang menyebabkan besar kecilnya konsumsi energi listrik. Konsumsi energi thermal selama proses pengeringan dengan suhu 35°C adalah sebesar 17,53 MJ, suhu 45°C sebesar 19,54 MJ dan suhu 55°C sebesar 21,34 MJ. Berdasarkan hasil kalkulasi antara energi listrik dan energi thermal didapatkan efisiensi pengeringan pada suhu 35°C sebesar 27,80%, suhu 45°C sebesar 22,2% dan suhu 55°C sebesar 31,4%. | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan RANCANG BANGUN PENGERING TIPE TRAY DRYER DENGAN SUMBER PANAS HEATER (REZA S MALIK NST, 2018) |
|
Kembali ke sebelumnya |