//

PENGARUH KONSENTRASI DAN INTERVAL PENYIRAMAN AIR KELAPA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL JAMUR TIRAM PUTIH (PLEUROTUS OSTREATUS)

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang NUR AZIZAH - Personal Name
SubjectMUSHROOMS
Bahasa Indonesia
Fakultas Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala
Tahun Terbit 2018

Abstrak/Catatan

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi dan interval penyiraman air kelapa yang tepat serta mengetahui pengaruh interaksi antara konsentrasi air kelapa dan interval penyiraman air kelapa terhadap pertumbuhan dan hasil jamur tiram putih. Penelitan ini dilaksanakan di UPTD Balai Benih Hortikultura Saree Kabupaten Aceh Besar, pada bulan mei sampai juli 2018. Unit-unit penelitian disusun berdasarkan rancangan acak lengkap pola faktorial 4x4 dengan 3 ulangan dan dilanjutkan dengan uji beda nyata jujur taraf 5% pada hasil uji F yang signifikan. Faktor pertama adalah pemberian konsentrasi air kelapa dengan konsentrasi: 0, 25, 50 dan 75% dan faktor kedua adalah interval penyiraman air kelapa dengan interval: 1 hari sekali, 2 hari sekali, 3 hari sekali dan 4 hari sekali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan konsentrasi air kelapa berpengaruh sangat nyata terhadap parameter pertumbuhan awal miselium,diameter tudung jamur, jumlah tubuh buah, bobot segar tubuh buah per baglog dan bobot segar tubuh buah selama 3 kali panen, berpengaruh tidak nyata pada parameter laju pertumbuhan miselium dan panjang tangkai tudung buah. Konsentrasi terbaik terdapat pada perlakuan konsentrasi air kelapa 50%. Interval penyiraman air kelapa berpengaruh sangat nyata pada parameter diameter tudung jamur, jumlah tubuh buah, bobot segar tubuh buah per baglog dan bobot segar tubuh buah selama 3 kali panen, berpengaruh nyata pada parameter panjang tangkai tudung buah dan berpengaruh tidak nyata pada parameter pertumbuhan awal miselium, laju pertumbuhan miselium dan jumlah tubuh buah. Interval penyiraman terbaik terdapat pada perlakuan interval penyiraman 2 hari sekali. Interaksi antara konsentrasi air kelapa dan interval penyiraman berpengaruh nyata terhadap diameter tudung buah. Kombinasi perlakuan terbaik terdapat pada konsentrasi air kelapa 50% dan interval penyiraman 2 kali sehari. Kata kunci : Konsentrasi, interval penyiraman, air kelapa, jamur tiram putih

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

UJI AKTIVITAS EKSTRAK METANOL JAMUR TIRAM (PLEUROTUS OSTREATUS(JACQ.)P.KUMM.) TERHADAP PERTUMBUHAN CANDIDA ALBICANS (ROSA MAULYA, 2020)

UJI AKTIVITAS EKSTRAK METANOL JAMUR TIRAM (PLEUROTUS OSTREATUS (JACQ.) P.KUMM.) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI STAPHYLOCOCCUS AUREUS DAN ESCHERICHIA COLI (Rini, 2019)

UJI AKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAUN PACAR KUKU (LAWSONIA INERMES) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI METHICILLIN RESISTANT STAPHYLOCOCCUS AUREUS (MRSA) (Nur Aini, 2019)

ANALISIS KANDUNGAN GIZI JAMUR TIRAM PUTIH (PLEUROTUS OSTREATUS) (NASRATUL ULYA, 2020)

PENGOLAHAN JAMUR MERANG (VOLVARIELLA VOLVACEA) DAN JAMUR TIRAM PUTIH (PLEUROTUS OSTREATUS) SEBAGAI PENYEDAP RASA ALAMI (Miftahul Ikhsan, 2018)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy