NUR AZIZAH. PENGARUH KONSENTRASI DAN INTERVAL PENYIRAMAN AIR KELAPA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL JAMUR TIRAM PUTIH (PLEUROTUS OSTREATUS). Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2019

Abstrak

Abstrak. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi dan interval penyiraman air kelapa yang tepat serta mengetahui pengaruh interaksi antara konsentrasi air kelapa dan interval penyiraman air kelapa terhadap pertumbuhan dan hasil jamur tiram putih. penelitan ini dilaksanakan di uptd balai benih hortikultura saree kabupaten aceh besar, pada bulan mei sampai juli 2018. unit-unit penelitian disusun berdasarkan rancangan acak lengkap pola faktorial 4x4 dengan 3 ulangan dan dilanjutkan dengan uji beda nyata jujur taraf 5% pada hasil uji f yang signifikan. faktor pertama adalah pemberian konsentrasi air kelapa dengan konsentrasi: 0, 25, 50 dan 75% dan faktor kedua adalah interval penyiraman air kelapa dengan interval: 1 hari sekali, 2 hari sekali, 3 hari sekali dan 4 hari sekali. hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan konsentrasi air kelapa berpengaruh sangat nyata terhadap parameter pertumbuhan awal miselium,diameter tudung jamur, jumlah tubuh buah, bobot segar

Baca Juga : UJI AKTIVITAS EKSTRAK METANOL JAMUR TIRAM (PLEUROTUS OSTREATUS(JACQ.)P.KUMM.) TERHADAP PERTUMBUHAN CANDIDA ALBICANS (ROSA MAULYA, 2020) ,

Baca Juga : UJI AKTIVITAS EKSTRAK METANOL JAMUR TIRAM (PLEUROTUS OSTREATUS (JACQ.) P.KUMM.) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI STAPHYLOCOCCUS AUREUS DAN ESCHERICHIA COLI (Rini, 2019) ,

uh buah per baglog dan bobot segar tubuh buah selama 3 kali panen, berpengaruh tidak nyata pada parameter laju pertumbuhan miselium dan panjang tangkai tudung buah. konsentrasi terbaik terdapat pada perlakuan konsentrasi air kelapa 50%. interval penyiraman air kelapa berpengaruh sangat nyata pada parameter diameter tudung jamur, jumlah tubuh buah, bobot segar tubuh buah per baglog dan bobot segar tubuh buah selama 3 kali panen, berpengaruh nyata pada parameter panjang tangkai tudung buah dan berpengaruh tidak nyata pada parameter pertumbuhan awal miselium, laju pertumbuhan miselium dan jumlah tubuh buah. interval penyiraman terbaik terdapat pada perlakuan interval penyiraman 2 hari sekali. interaksi antara konsentrasi air kelapa dan interval penyiraman berpengaruh nyata terhadap diameter tudung buah. kombinasi perlakuan terbaik terdapat pada konsentrasi air kelapa 50% dan interval penyiraman 2 kali sehari. kata kunci : konsentrasi, interval penyiraman, air kelapa, jamur tiram

Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan menghubungi email pengarang : nuraziezah72@yahoo.com atau dapat mengisi Form LSS di bawah.

Literature Searching Service



Tulisan yang relevan

UJI AKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAUN PACAR KUKU (LAWSONIA INERMES) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI METHICILLIN RESISTANT STAPHYLOCOCCUS AUREUS (MRSA) (Nur Aini, 2019) ,

ANALISIS KANDUNGAN GIZI JAMUR TIRAM PUTIH (PLEUROTUS OSTREATUS) (NASRATUL ULYA, 2020) ,

PENGOLAHAN JAMUR MERANG (VOLVARIELLA VOLVACEA) DAN JAMUR TIRAM PUTIH (PLEUROTUS OSTREATUS) SEBAGAI PENYEDAP RASA ALAMI (Miftahul Ikhsan, 2018) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi