//
KAJIAN PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL MELALUI SWAMEDIKASI PADA MASYARAKAT PIDIE |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Hardiana - Personal Name |
---|---|
Subject | TRADITIONAL MEDICINE MEDICINAL PLANTS - ECONOMIC BOTANY ALTERNATIVE MEDICINE-THERAPEUTICS HERBS - PHARMACOGNOSY |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Program Studi Magister Biologi Universitas Syiah Kuala |
Tahun Terbit | 2018 |
Abstrak/Catatan Swamedikasi merupakan satu tindakan mengobati diri atas inisiatif sendiri baik dengan obat tradisional maupun obat modern tanpa intervensi dari tenaga medis professional. Ketersediaan bahan alam yang sangat mudah didapatkan, serta harga yang terjangkau sehingga mendorong masyarakat untuk kembali menggunakan obat tradisional. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perilaku pengobatan pada masyarakat Pidie, jenis-jenis penyakit, sumber informasi, bentuk sediaan dan alasan menggunakan obat tradisional secara swamedikasi. Jenis penelitian yang digunakan adalah non eksperimental dengan metode survei dan PRA (Participatory Rural Apprasial) yaitu melalui wawancara yang dilakukan secara semi struktural yang berpedoman pada sejumlah pertanyaan terhadap 1280 responden. Parameter dalam penelitian ini adalah jenis pengobatan, jenis penyakit, sumber informasi, bentuk sediaan, dan alasan menggunakan obat tradisional secara swamedikasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan disajikan dalam bentuk tabel dan gambar. Hasil penelitian diperoleh bahwa perilakumasyarakat Pidie dalam mengobati dirinya yaitu secara swamedikasisebanyak (56.8% responden), nonswamedikasisebanyak (39.2% responden), dan campuransebanyak(4.0% responden). Jumlah jenis penyakit pada masyarakat Pidie yang diobati dengan obat tradisional secara swamedikasi yaitu penyakit ringan sebanyak 15 jenis penyakit, penyakit kronis sebanyak 18 jenis penyakit, dan penyakit parah sebanyak 7 jenis penyakit. Sumber informasi penggunaan obat tradisional paling banyak diperoleh dari keluarga/orang tua yaitu (51.2%). Bentuk sediaan obat tradisional paling banyak dipakai adalah dalam bentuk segar (48.5%). Alasan menggunakan obat tradisional secara swamedikasi adalah dapat diperoleh dengan mudah (53.8%). | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan HUBUNGAN PENGETAHUAN SWAMEDIKASI TERHADAP RASIONALITAS PENGGUNAAN OBAT PASIEN LANJUT USIA DI BEBERAPA APOTEK WILAYAH BANDA ACEH (Shara Yunita, 2015) |
|
Kembali ke sebelumnya |