| |
Hardiana. KAJIAN PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL MELALUI SWAMEDIKASI PADA MASYARAKAT PIDIE. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2019 |
|
AbstrakSwamedikasi merupakan satu tindakan mengobati diri atas inisiatif sendiri baik dengan obat tradisional maupun obat modern tanpa intervensi dari tenaga medis professional. ketersediaan bahan alam yang sangat mudah didapatkan, serta harga yang terjangkau sehingga mendorong masyarakat untuk kembali menggunakan obat tradisional. tujuan penelitian ini untuk mengetahui perilaku pengobatan pada masyarakat pidie, jenis-jenis penyakit, sumber informasi, bentuk sediaan dan alasan menggunakan obat tradisional secara swamedikasi. jenis penelitian yang digunakan adalah non eksperimental dengan metode survei dan pra (participatory rural apprasial) yaitu melalui wawancara yang dilakukan secara semi struktural yang berpedoman pada sejumlah pertanyaan terhadap 1280 responden. parameter dalam penelitian ini adalah jenis pengobatan, jenis penyakit, sumber informasi, bentuk sediaan, dan alasan menggunakan obat tradisional secara swamedikasi. analisis data dilakukan secara deskriptif dan disajikan dalam
Baca Juga : HUBUNGAN PENGETAHUAN SWAMEDIKASI TERHADAP RASIONALITAS PENGGUNAAN OBAT PASIEN LANJUT USIA DI BEBERAPA APOTEK WILAYAH BANDA ACEH (Shara Yunita, 2015) ,
Baca Juga : MOTIVASI PASIEN BEROBAT PADA PENGOBATAN TRADISIONAL ERIYANTI GAMPOENG LAMTIMPEUNG KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR (Muhammad Ikhsan, 2016) , ntuk tabel dan gambar. hasil penelitian diperoleh bahwa perilakumasyarakat pidie dalam mengobati dirinya yaitu secara swamedikasisebanyak (56.8% responden), nonswamedikasisebanyak (39.2% responden), dan campuransebanyak(4.0% responden). jumlah jenis penyakit pada masyarakat pidie yang diobati dengan obat tradisional secara swamedikasi yaitu penyakit ringan sebanyak 15 jenis penyakit, penyakit kronis sebanyak 18 jenis penyakit, dan penyakit parah sebanyak 7 jenis penyakit. sumber informasi penggunaan obat tradisional paling banyak diperoleh dari keluarga/orang tua yaitu (51.2%). bentuk sediaan obat tradisional paling banyak dipakai adalah dalam bentuk segar (48.5%). alasan menggunakan obat tradisional secara swamedikasi adalah dapat diperoleh dengan mudah Tulisan yang relevan HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DISMENOREA PRIMER TERHADAP SWAMEDIKASI PADA MAHASISWI PENDIDIKAN DOKTER ANGKATAN 2016 (Anggun Rosalina, 2017) ,ANALISA SOSIOLOGIS TERHADAP MASYARAKAT YANG MELAKUKAN PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL DUKUN (GURU KAMPUNG) DI KECAMATAN KETOL, KABUPATEN ACEH TENGAH (Setiawati, 2020) , GAMBARAN KEPERCAYAAN DAN PENGETAHUAN PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL PADA PASIEN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BATOH BANDA ACEH (ZAIRA HARVIA, 2020) , |
|
|
Kembali ke halaman sebelumnya
Terkini
PROSPEK EKSPOR KOPI ARABIKA ORGANIK BERSERTIFIKAT DI KABUPATEN ACEH TENGAH |
ANALISIS KOMPARATIF TINGKAT PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH IRIGASI DAN PADI SAWAH TADAH HUJAN BERDASARKAN STATUS PENGUASAAN LAHAN DI KECAMATAN KUTA COT GLIE KABUPATEN ACEH BESAR |
KAJIAN PEMASARAN DAN KEUNTUNGAN PETANI KACANG TANAH DI KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR |
STUDI PENDAPATAN RUMAH TANGGA PERTANIAN DI DATARAN TINGGI (KASUS DESA URING KECAMATAN BUKIT KABUPATEN BENER MERIAH) |
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI TEMBAKAU DI KECAMATAN BANDAR BARU KABUPATEN PIDIE JAYA |