//
IDENTIFIKASI LAPISAN DANGKAL DAERAH TERDAMPAK TSUNAMI MENGGUNAKAN METODE RESISTIVITAS DAN DATA BOR DI DESA TIBANG, BANDA ACEH |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | CUT NABILLA MUTIZA - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan Penelitian menggunakan metode Resistivitas dengan konfigurasi pole-dipole telah dilakukan untuk menentukan struktur dangkal bawah permukaan di Tibang, Banda Aceh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya lapisan sedimen tsunami di daerah tersebut dengan memanfaatkan instrumen Terrameter ABEM-SAS 4000. Penelitian ini juga dibantu oleh adanya data hand auger sebagai verifikasi dari hasil penampang yang didapat nantinya, serta berguna untuk melihat adanya jejak sedimen tsunami di daerah tersebut. Data diolah menggunakan software RES2DINV untuk mendapatkan penampang dua dimensi. Pengambilan data telah dilakukan pada dua lokasi yang terletak di Tibang. Lokasi pertama memiliki jarak ±1300 meter dari garis pantai, dengan panjang lintasan 8 meter dan spasi 0.2 meter. Sedangkan lokasi kedua memiliki jarak ±400 meter dari garis pantai, dengan panjang lintasan 8 meter dan spasi 0.2 meter. Hasilnya menunjukkan bahwa variasi nilai resistivitas pada struktur lapisan yang didapat di lokasi satu setelah tsunami berkisar antara 0.1-0.5 Ωm yang diidentifikasikan sebagai batuan clay terintrusi air laut, sedimen tsunami sekitar 0.5 Ωm yang diidentifikasikan sebagai batuan sand, dan sebelum tsunami memiliki nilai resistivitas 0.5-8.1 Ωm yang diidentifikasikan batuan clay. Variasi nilai resistivitas pada struktur lapisan di lokasi dua setelah tsunami adalah sekitar 1.5 Ωm, yang diidentifikasikan sebagai batuan clay, sedimen tsunami berkisar antara 1.5-5.2 Ωm diidentifikasi sebagai batuan sand, dan sebelum tsunami berkisar antara 2.8-5.2 Ωm, dengan identifikasi batuan clay. Pada lokasi satu, sedimen tsunami diduga berada pada kedalaman 40-75 cm (sepanjang 35 cm) di mana nilai resistivitasnya sekitar 0.5 Ωm dengan ciri-ciri butiran pasir kasar yang semakin ke atas semakin halus, terdapat fosil- fosil/fragmen-fragmen kerang, juga endapan berwarna lebih gelap daripada lapisan lainnya. Sedangkan pada lokasi dua, diduga sedimen tsunami berada pada rentang nilai 1.5-5.2 Ωm dengan kedalaman 10–30 cm (sepanjang 20 cm) yang memiliki ciri-ciri butiran pasir kasar yang semakin ke atas semakin halus, dan endapan yang berwarna gelap tetapi terdapat titik kekuning-kuningan. Kata kunci: Geolistrik resistivitas, pole-dipole, sedimen tsunami, hand auger, dan RES2DINV | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan IDENTIFIKASI LAPISAN DANGKAL DAERAH TERDAMPAK TSUNAMI MENGGUNAKAN METODE RESISTIVITAS DAN DATA BOR DI DESA TIBANG, BANDA ACEH (CUT NABILLA MUTIZA, 2018) |
|
Kembali ke sebelumnya |