//

PERBANDINGAN KARAKTERISTIK ORGANOLEPTIK DAN DAYA TERIMA KONSUMEN ANTARA NUGGET JAGUNG MANIS (ZEA MAYS L) DENGAN NUGGET KULIT SINGKONG (MANIHOT ESCULENTA)

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Fizzah Mastura - Personal Name

Abstrak/Catatan

ABSTRAK Fizzah Mastura. 2017. Perbandingan Karakteristik Organoleptik Dan Daya Terima Konsumen antara Nugget Jagung Manis (Zea mays L) dengan Nugget Kulit Singkong (Manihot esculenta). Skripsi, Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala. Pembimbing: (1) Dra. Indani, M.Si (2) Dra. Nurul Faudiah, M.Pd Kata Kunci: standarisasi resep, daya terima, nugget kulit singkong Kulit singkong merupakan limbah dari singkong sebagian kecil yang dimanfaatkan untuk pakan ternak, kompos, dan bio energi. Selebihnya bertumpuk, membusuk, mengeluarkan bau tidak sedap, dan akhirnya menimbulkan polusi. Jika ditangani lebih lanjut kulit singkong dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku berbagai macam olahan makanan. Kulit singkong yang digunakan adalah kulit singkong yang berwarna merah muda yang terdapat sesudah kulit ari (kulit tanah). Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menstandarisasikan resep nugget kulit singkong. (2) Mengetahui karakteristik organoleptik (warna, aroma, tekstur dan rasa) nugget kulit singkong. (3) Mengetahui daya terima konsumen terhadap karakteristik nugget dengan penambahan kulit singkong. Metode yang digunakan adalah metode penelitian eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah uji pengamatan (Sensory Evaluation) yang dilakukan oleh 4 orang narasumber dan uji penerimaan (Acceptability Test) yang diuji cobakan kepada 30 orang panelis konsumen yaitu mahasiswi Tata Boga Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. Data-data dari uji pengamatan dianalisis dengan cara menentukan nilai rata-rata (mean) dari total yang diperoleh dari narasumber. Data dari uji penerimaan dianalisis menggunakan analisis varian (anava) satu jalur pada nugget yang diperoleh dari narasumber dan panelis konsumen. Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan nugget kulit singkong perlakuan pertama (FM01) memiliki nilai rata-rata tertinggi pada warna 3,17, dan tekstur 3,2, sedangkan nugget kulit singkong perlakuan kedua (FM02) memiliki nilai rata-rata tertinggi pada aroma 3,13, dan rasa 3,17. Simpulan dari penelitian ini adalah hipotesis diterima H1 karena terdapat perbedaan karakteristik organoleptik dan daya terima konsumen antara nugget jagung manis dan nugget kulit singkong. Kepada peneliti berikutnya untuk meneliti daya simpan nugget kulit singkong dan uji kandungan gizi nugget kulit singkong.

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

ANALISIS ZAT GIZI NUGGET KULIT SINGKONG (MANIHOT ESCULENTA) (ADELA AUFA, 2019)

STANDARISASI RESEP NUGGET JAGUNG MANIS (ZEA MAYS SACCHARATA) (NURUL HUSNA ZULFA, 2016)

ANALISIS KADAR SERAT, KARAKTERISTIK ORGANOLEPTIK DAN RENDEMEN NUGGET AYAM YANG DI SUBSTITUSI PARSIAL DENGAN SAYURAN (Maizatun Zuhra, 2017)

DAYA TERIMA KONSUMEN TERHADAP KUE CAKAR AYAM DARI KULIT SINGKONG (MANIHOT UTILISSIMA) (Nadiatul Ulwa, 2016)

PEMANFAATAN AMPAS TAHU DAN IKAN TONGKOL SEBAGAI SUBSTITUSI PROTEIN DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG MAIZENA DALAM PEMBUATAN NUGGET (EVA DEWI, 2016)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy