//
KAJIAN PEMBUATAN BUBUK SERAI DAPUR (CYMBOPOGON CITRATUS) DENGAN KOMBINASI SUHU DAN LAMA PENGERINGAN |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | SYIFAUSH SHADRI - Personal Name |
---|---|
Subject | PECTINS-FOOD TECHNOLOGY |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala |
Tahun Terbit | 2018 |
Abstrak/Catatan Abstrak. Tanaman serai merupakan tanaman herbal yang sering dijumpai sekitar perkarangan rumah atau kebun-kebun di Aceh. Di Indonesia, terdapat dua jenis tanaman sereh, yaitu sereh dapur (Cymbopogon citratus) dan sereh wangi (Cymbopogon nardus L). Tanaman ini tumbuh alami, tetapi dapat ditanam dalam berbagai kondisi tanah di daerah tropis yang lembab, cukup matahari, dan memiliki curah hujan relatif tinggi. Di Indonesia, tanaman sereh banyak ditemui di daerah Sumatra dan Jawa (Armando, dan Rochim 2009). Kandungan kimia yang terdapat didalam tanaman serai antara lain 0,4% minyak atsiri dengan komponen utama merupakan sitral (66-85%), serta antioksidan yang terdiri dari fenol dan flavonoid. Untuk mengetahui aktivitas antioksidan dan total flavonoid bubuk serai dapur yang dihasilkan dari kombinasi suhu dan lama pengeringan akan dilakukan uji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH dan uji total flavonoid. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh suhu dan lama pengeringan terhadap mutu bubuk serai dapur yang dihasilkan dan Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi acuan dalam pengolahan serai dapur menjadi bumbu dan meningkatkan nilai ekonomis dari serai dapur (Cymbopogon citratus) serta dapat mempermudah pemanfaatan serai kedalam masakan. | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan EFEK ANTIBAKTERI EKSTRAK BATANG SERAI (CYMBOPOGONCITRATUS) TERHADAP PERTUMBUHAN ENTEROCOCCUS FAECALIS (VIVI MAULINA, 2016) |
|
Kembali ke sebelumnya |