//

KELAHIRAN ANAK KELUARGA JAMA’AH TABLIGH DI DESA LEMAH BURBANA KECAMATAN BEBESEN KABUPATEN ACEH TENGAH

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Mahlia Fitri - Personal Name
SubjectBIRTH CONTROL
Bahasa Indonesia
Fakultas FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Tahun Terbit 2017

Abstrak/Catatan

ABSTRAK Kelahiran (fertilitas) merupakan salah satu komponen pertumbuhan penduduk yang bersifat menambah jumlah penduduk. Kelahiran adalah kemampuan seorang wanita dalam menghasilkan keturunan. Kelahiran tidak hanya berfungsi sebagai reproduksi semata, tetapi juga sebagai ekspresi dari tindakan beragama yang terinstitusionalisasi dari identitas kelompok eksklusif mereka (jama’ah tabligh). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna dan nilai kelahiran anak pada keluarga jama’ah tabligh. Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui pengambilan keputusan tentang jumlah anak. Teori dalam penelitian ini adalah konstruksi sosial dari Peter L. Berger dan didukung oleh pendapat Mead tentang pranata sosial. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini dilakukan di Desa Lemah Burbana Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah. Peneliti menggunakan teknik purposive sampling. Peneliti mengambil subjek penelitian dengan jumlah 3 keluarga yang terdiri dari suami dan istri. Artinya ada 6 orang subjek penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan cara wawancara, observasi lapangan dan studi kepustakaan. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa anak sebagai amanah dan titipan dari Tuhan, sehingga harus dididik dengan nilai-nilai agama dan akhlak yang baik. Hal ini muncul dari pengetahuan mereka dalam berinteraksi dengan kelompok jamaah tabligh. Dalam proses pengambilan keputusan tentang jumlah anak cenderung diputuskan oleh suami. Walaupun telah didiskusikan bersama dengan istri, namun anak adalah urusan Tuhan, manusia tidak berhak ikut campur dalam penentuan jumlah anak. Sehingga mereka tidak memaikai kontrasepsi seperti Keluarga Berencana (KB) dan sebagainya. Pemahaman ini muncul dari dalam kelompok tersebut. Pengetahuan terhadap makna dan nilai kelahiran anak serta pengambilan keputusan cenderung ditentukan oleh komunitas sosial. Penentuan itu berdasarkan pedoman normatif yang terdapat pada komunitas tersebut yang menjadi tata kelakuan individu. Kata kunci: kelahiran, anak, jama’ah tabligh

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

PENDAPATAN DAN PENGELUARAN PETANI KOPI DI DESA DALING KECAMATAN BEBESEN KABUPATEN ACEH TENGAH (fitria mayani, 2013)

PERSEPSI MASYARAKAT ULEE LHEU TERHADAP KELOMPOK KEAGAMAAN MAJELIS TABLIGH MASJID BAITURRAHIM GAMPONG ULEE LHEU KECAMATAN MEURAXA KOTA BANDA ACEH (Mawaddah Warahmah, 2018)

STUDI FENOMENOLOGI TERHADAP IBU TUNGGAL KEPALA KELUARGA MISKIN DI KECAMATAN BEBESEN KABUPATEN ACEH TENGAH (Ona Mahara, 2018)

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN RNPRAKARYA (SBDP) SE-KECAMATAN BEBESEN RNDI KABUPATEN ACEH TENGAH (Arjuna Syaputra, 2015)

PROSES PEMBUATAN UPUH ULEN-ULEN DI DESA BEBESEN KECAMATAN BEBESEN KABUPATEN ACEH TENGAH (Sayu Desrina, 2015)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy