//
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE ROTATING TRIO EXCHANGE (RTE) PADA MATERI PELUANG DI KELAS VIII SMP NEGERI 16 BANDA ACEH TAHUN PELAJARAN 2016/2017 |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Bustami - Personal Name |
---|---|
Subject | EDUCATIONAL MEDIA TEACHING METHODS |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA |
Tahun Terbit | 2017 |
Abstrak/Catatan Masih ada materi matematika yang sulit dipahami oleh siswa salah satunya materi peluang. Berdasarkan hal ini, guru sebagai fasilitator dituntut untuk memilih model pembelajaran yang tepat untuk bisa meningkatkan hasil belajar siswa. Salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan pada materi peluang adalah model pembelajaran kooperatif tipe Rotating Trio Exchange (RTE). Model pembelajaran kooperatif tipe Rotating Trio Exchange (RTE) merupakan strategi berkelompok tiga orang yang berputar sehingga memungkinkan siswa untuk mendiskusikan masalah-masalah yang diberikan oleh guru dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar. Rumusan masalah dalam penelitian ini, apakah hasil belajar siswa dapat melebihi nilai KKM melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Rotating Trio Exchange (RTE) pada materi peluang di kelas VIII SMP Negeri 16 Banda Aceh, dengan nilai KKM yang ditetapkan yaitu 78. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Rotating Trio Exchange (RTE) pada materi peluang di kelas VIII SMP Negeri 16 Banda Aceh. Penelitian yang digunakan adalah penelitian dengan pendekatan kuantitatif. Adapun jenis penelitian adalah penelitian eksperimen dengan desain one-shot case study. Populasi yang diambil adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 16 Banda Aceh, sampel diambil secara acak sebanyak 1 kelas yaitu kelas VIII-4. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan melaksanakan tes hasil belajar. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan uji-t. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa diperoleh thitung = 3,07 dan ttabel dengan taraf signifikan α= 0,05. dk = (n-1) = (27–1) = 26 dan peluang 0,95 didapatkan t0,95(26) = 1,71 sehingga thitung > ttabel ini berarti t berada didaerah penolakan H0 dan terima H1 pada taraf nyata 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa “Hasil belajar siswa dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Rotating Trio Exchange pada materi peluang di kelas VIII SMP Negeri 16 Banda Aceh melebihi nilai KKM”. | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE ROTATING TRIO EXCHANGE DENGAN TIPE TARI BAMBU PADA MATARNPELAJARAN IPS TERPADU DI KELAS VIIIRNSMP NEGERI 4 BANDA ACEH (SITI ARINI RISANDI, 2015) |
|
Kembali ke sebelumnya |