//

ANALISIS EKIVALENSI MOBIL PENUMPANG PADA BUNDARAN MENGGUNAKAN METODE WAKTU OKUPANSI KENDARAAN

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Fadhlullah Apriandy - Personal Name
SubjectTRANSPORTATION ENGINEERING
TRAFFIC SIGNS - ENGINEERING
Bahasa Indonesia
Fakultas FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Tahun Terbit 2017

Abstrak/Catatan

Peran simpang terhadap suatu jaringan jalan sangat penting karena simpang berfungsi untuk mendistribusikan arus kendaraan yang bertemu. Komposisi kendaraan yang melalui simpang umumnya bervariasi. Masing-masing jenis kendaraan memiliki pengaruh yang berbeda terhadap lalu lintas. Oleh karena itu dibuatlah suatu faktor konversi dari suatu kendaraan ke kendaraan acuan (kendaraan ringan) yang dinamakan dengan Ekivalensi Mobil Penumpang (EMP). Setiap lokasi memiliki situasi yang berbeda-beda, sehingga berimplikasi pada nilai EMP yang belum tentu sama. Arus lalu lintas di Aceh bersifat heterogen, kendaraan bergerak tidak mengikuti lajur, dan pengendara cenderung berpindah lajur sembarangan. Penelitian dilakukan di Bundaran Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar. Lokasi Bundaran Lambaro yang dilintasi jalan nasional penghubung Banda Aceh dan Medan sangatlah strategis dalam menopang perekonomian, sehingga dirasa perlu dilakukan penelitian tentang analisis EMP di Bundaran Lambaro. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung nilai EMP berdasarkan kondisi setempat. Salah satu metode perhitungan EMP adalah metode waktu okupansi kendaraan, yang menghitung waktu rata-rata yang diperlukan oleh masing-masing jenis kendaraan untuk melewati area bundaran. Tingkah laku pengendara sangat menentukan waktu okupansi kendaraan karena erat kaitannya dengan kecepatan. Waktu okupansi kendaraan dikelompokkan berdasarkan jenis pergerakannya. Data primer yang diperlukan pada penelitian ini adalah kondisi geometrik simpang, kecepatan setempat yang didapat dengan speed gun, dan waktu okupansi kendaraan yang diperoleh melalui ekstrak video rekaman drone. Nilai EMP yang diperoleh dari penelitian ini adalah 0,16 untuk sepeda motor (MC), 0,59 untuk becak motor (RS), 1,07 untuk mobil pick-up (PU), 1,91 untuk kendaraan sedang (MV), dan 3,76 untuk kendaraan berat (HV). Hasil dari penelitian diharapkan dapat dimanfaatkan untuk analisis kinerja bundaran dan pengembangan bundaran dan ke depannya.

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

ANALISIS EKIVALENSI MOBIL PENUMPANG PADA BUNDARAN MENGGUNAKAN METODE WAKTU OKUPANSI KENDARAAN (Fadhlullah Apriandy, 2017)

ANALISIS NILAI EKIVALENSI MOBIL PENUMPANG PADA RUAS JALAN PERKOTAAN KOTA BANDA ACEH (Amanda Farahdiba Rida Firdaus, 2016)

KAJIAN NILAI EKIVALEN MOBIL PENUMPANG PADA RUAS JALAN PERKOTAAN T.NYAK ARIEF DI JEULINGKE KOTA BANDA ACEH (AL IMAM ASSAUQI, 2015)

STUDI EKIVALENSI MOBIL PENUMPANGRNPADA SIMPANG BERSINYAL BERLENGAN EMPATRNDI KOTA BANDA ACEH (Ika yusra, 2014)

ANALISIS SATUAN RODA DUA (SRD) PADA SIMPANG BERSINYAL DENGAAN RUANG HENTI KHUSUS (RHK) DI SIMPANG JAMBO TAPE (ROSA SAJIDA, 2019)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy