//
PENDEKATAN KOMUNIKASI YANG DILAKUKAN GURU DALAM MEMBENTUK PERILAKU KESOPANAN DAN KEBERSIHAN PADA ANAK (STUDI PADA PAUD IT AL-AZHAR BANDA ACEH) |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Eka Dara Phonna - Personal Name |
---|---|
Subject | EDUCATIONAL MEDIA TEACHING METHODS |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SYIAH KUALA |
Tahun Terbit | 2017 |
Abstrak/Catatan ABSTRAK Penelitian ini berjudul “Pendekatan Komunikasi yang Dilakukan Guru dalam Membentuk Perilaku Kesopanan dan Kebersihan Pada Anak (Studi Pada Paud IT Al-Azhar Banda Aceh)”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pendekatan komunikasi interpersonal guru dalam membentuk perilaku kesopanan dan kebersihan, serta untuk mengetahui hambatan yang muncul ketika guru berkomunikasi dengan anak. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori sosial learning yang mengemukakan bahwa manusia belajar tidak hany a melalui pengalaman langsung, melainkan juga melalui peniruan. Guru seyogiyanya memainkan peran penting sebagai seorang model atau tokoh yang dijadikan contoh berperilaku sosial dan moral bagi siswa. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Informan dalam penelitian ini terdiri dari 7 orang guru yang dipilih berdasarkan teknik purposif. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil pendekatan menunjukkan bahwa pendekatan komunikasi interpersonal yang diterapkan oleh guru dalam membentuk perilaku kesopanan dan kebersihan pada anak usia dini berupa pendekatan informatif, dialogis, persuasif, dan instruktif. Pendekatan informatif digunakan oleh guru untuk memberikan pemahaman pada anak didik akan hal yang baik bagi dirinya dan lingkungannya. Pendekatan dialogis digunakan guru untuk mengetahui kebutuhan anak didik dan apa yang anak rasakan. Adapun pendekatan persuasif diterapkan oleh guru saat membujuk anak yang sulit diatur dan mengalami permasalahan terhadap perilakunya seperti rasa mementingkan diri sendiri, tidak ikut aturan, tidak sopan, dan tidak bersih, motivasi yang kurang dan permasalahan perilaku yang lainnya, dan yang terakhir pendekatan instruktif yang guru gunakan untuk membuat dan menjalankan aturan yang telah ada guna membentuk perilaku anak menjadi lebih baik. Hambatan komunikasi yang muncul ketika guru membentuk perilaku kesopanan dan kebersihan pada anak, yaitu meliputi perbedaan persepsi bahasa, gangguan emosional, dan gangguan fisik. Kata Kunci: Pendekatan Komunikasi Interpersonal, Guru, Anak Usia Dini, Perilaku Kesopanan dan Kebersihan. | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PENGENALAN MINAT MEMBACA PADA ANAK DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DI TAMAN KANAK KANAK PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (TK-PAUD) MUTIARA HATI SANGGAR KEGIATAN BELAJAR (SKB) KABUPATEN SIMEULUE (Salmawati, 2013) |
|
Kembali ke sebelumnya |