//
PEMBELAJARAN TARI TRADISIONAL ACEH PADA SANGGAR DI KOTA BANDA ACEH |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | INTAN - Personal Name |
---|---|
Subject | CULTURE DANCE - ACEH (INDONESIA) |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA |
Tahun Terbit | 2017 |
Abstrak/Catatan ABSTRAK Kata Kunci: Pembelajaran, Tari Tradisional Aceh Penelitian ini berjudul “Pembelajaran Tari Tradisional Aceh Pada Sanggar di Kota Banda Aceh”. Adapun yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah pembelajaran tari tradisional Aceh pada sanggar di Kota Banda Aceh, dan kendala-kendala apa saja yang dialami dalam pembelajaran tari tradisional Aceh pada sanggar di Kota Banda Aceh. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran tari tradisional Aceh pada sanggar di Kota Banda Aceh, dan untuk mendeskripsikan kendala-kendala yang dialami dalam pembelajaran tari tradisional Aceh pada sanggar di Kota Banda Aceh. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Lokasi yang digunakan yaitu lima sanggar yang ada di Kota Banda Aceh. Subjek dalam penelitian ini adalah sanggar yang mengikuti pembelajaran tari tradisional Aceh yaitu sanggar Budaya Aceh Nusantara, sanggar Geunta Nanggroe, sanggar Putroe Phang, sanggar Radat, dan sanggar Seulaweut. Objek penelitian dalam penelitian ini yaitu pembelajaran tari tradisional Aceh. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran tari tradisional Aceh pada sanggar di Kota Banda Aceh sudah berjalan dengan baik. Walaupun diantaranya masih ada sanggar yang belum menggunakan komponen pembelajaran dengan sepenuhnya. Namun, dengan adanya usaha pelatih dalam meningkatkan kemampuan penari, maka kelima sanggar ini menerapkan beberapa tahapan kegiatan pembelajaran diantaranya dengan melakukan (1) kegiatan pra instruksional, (2) kegiatan instruksional, serta (3) kegiatan evaluasi/tindak lanjut. Pembelajaran tari tradisional Aceh ini juga terdapat kendala. Adapun kendala yang dialami ketika pembelajaran yaitu dari faktor (1) pelatih, (2) penari, dan (3) tempat. Namun, kendala-kendala tersebut dapat diatasi oleh pihak sanggar. | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PERANCANGAN PUSAT KEGIATAN SENI TARI DI BANDA ACEH DENGAN TEMA ARSITEKTUR EKPRESI (Sundari, 2020) |
|
Kembali ke sebelumnya |