//

IDENTIFIKASI DAN REMEDIASI MISKONSEPSI PADA KONSEP HUKUM NEWTON MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN DI MAN DARUSSALAM

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Ria Zulvita - Personal Name
SubjectEDUCATIONAL PSYCHOLOGY
Bahasa Indonesia
Fakultas FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Tahun Terbit 2016

Abstrak/Catatan

ABSTRAK Zulvita, Ria. 2016. Identifikasi dan Remediasi Miskonsepsi pada konsep Hukum Newton Menggunakan Metode Eksperimen di MAN Darussalam. Skripsi, Jurusan Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala. Pembimbing; (1) Dr. Abdul Halim, M.Si, (2) Dra. Elisa Kasli, M.Si Kata Kunci: Identifikasi, remediasi, miskonsepsi, metode eksperimen, Hukum Newton Penelitian yang berjudul Identifikasi dan Remediasi Miskonsepsi pada konsep Hukum Newton Menggunakan Metode Eksperimen di MAN Darussalam, peneliti bertujuan untuk mengetahui tingkat miskonsepsi siswa pada materi Hukum Newton dan meremediasikan miskonsepsi menggunakan metode eksperimen. Pada jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Subjek penelitian ini adalah siswa-siswi kelas X MIA 3 MAN Darussalam tahun ajaran 2016/2017 yang berjumlah 25 orang. Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa soal choice 4 option dengan menggunakan kriteria CRI (certainty Responden Index) dan alasan responden. Sedangkan untuk meremediasikan miskonsepsi menggunakan metode eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan adanya miskonsepsi yang terjadi pada siswa dibuktikan dengan persentase rata-rata hasil yang didapat sebelum melakukan remediasi yaitu, siswa mengalami Tahu Konsep (TK) sebanyak 15,4%, siswa yang mengalami Not Confident (NC) sebanyak 7%, siswa yang mengalami Tidak Tahu Konsep (TTK) sebanyak 30% dan siswa yang mengalami Miskonsepsi (M) sebanyak 44,8%. Dan setelah melakukan remediasi persentase Rata-rata hasil persentase yang didapat setelah melakukan remediasi yaitu siswa mengalami Tahu Konsep (TK) sebanyak 30%, siswa yang mengalami Not Confident (NC) sebanyak 13,6%, siswa yang mengalami Tidak Tahu Konsep (TTK) sebanyak 27%% dan siswa yang mengalami Miskonsepsi (M) sebanyak 25,6%. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa metode eksperimen dapat mengurangi miskonsepsi yang terjadi pada siswa.

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

ANIMASI PEMBELAJARAN FISIKA PADA POKOK BAHASAN HUKUM NEWTON TENTANG GERAK UNTUK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (Yulianti, 2014)

IDENTIFIKASI MISKONSEPSI SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PETA KONSEP LISTRIK DINAMIS DI SMAN 6 BANDA ACEH (NOVIA NANDA BALQIS N, 2018)

PENERAPAN MODUL BERBASIS DISCOVERY LEARNING DALAM MENGATASI MISKONSEPSI, MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOGNITIF DAN MOTIVASI SISWA PADA MATERI SEL DI MAN DARUSSALAM (Putri Wulandari, 2017)

IDENTIFIKASI MISKONSEPSI MENGGUNAKAN CERTAINTY OF RESPON INDEX (CRI) PADA KONSEP GERAK DAN GAYA DI SMAN 5 BANDA ACEH (Sarianita, 2018)

REKONSTRUKSI MISKONSEPSI SISWA PADA KONSEP MATERI GENETIK MELALUI PENERAPAN MODEL LEARNING CYCLE 7E (CHAIRUNNISA, 2019)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy