//
ANALISIS PENYIMPANGAN LUAS LAHAN SAWAH IRIGASI SECARA SPASIAL DALAM BEBERAPA KECAMATAN DI KABUPATEN ACEH BESAR |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Rahayu Ansya Fitri - Personal Name |
---|---|
Subject | IRRIGATION - ENGINEERING |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN DAN REKREASI JURUSAN PENDIDIKAN OLAHRGA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA |
Tahun Terbit | 2016 |
Abstrak/Catatan ABSTRAK Ketidaksesuaian/penyimpangan penggunaan lahan di Kecamatan Indrapuri, Kecamatan Ingin Jaya, Kecamatan Montasik dan Kecamatan Blang Bintang terjadi pada lahan sawah irigasi, yang beralih fungsi menjadi bangunan, kebun campuran dan kebun campuran dan bangunan. Terdapat lahan sawah irigasi yang bertentangan dengan ketetapan RTRW. Di Kecamatan Indrapuri seluas 113,6 ha (30,84%), di Kecamatan Montasik seluas 167,12 ha (45,37%), di Kecamatan Ingin Jaya seluas 41,5 ha (41,5%) dan di Kecamatan Blang Bintang seluas 64 ha (64%). Penelitian ini dilaksakan di Kecamatan Indrapuri, Kecamatan Ingin Jaya, Kecamatan Montasik dan Kecamatan Blang Bintang Kabupaten Aceh Besar. Analisis data citra dilakukan di Laboratorium GIS Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala untuk pembuatan peta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode analisis spatio temporal yang terdiri dari analisis citra satelit multi temporal, analisis Sistem Informasi Geografis (SIG), dan survey lapangan. Saat melakukan survey lapangan dilakukan juga wawancara dengan narasumber untuk mengetahui faktor, penyimpangan lahan sawah irigasi dalam beberapa Kecamatan di Kabupaten Aceh Besar. Hasil penelitian menunjukkan terjadi penyimpangan lahan sawah irigasi dalam beberapa Kecamatan di Kabupaten Aceh Besar, Terdapat lahan sawah irigasi yang bertentangan dengan ketetapan RTRW. Di Kecamatan Indrapuri seluas 113,6 ha (30,84%), di Kecamatan Montasik seluas 167,12 ha (45,37%), di Kecamatan Ingin Jaya seluas 41,5 ha (41,5%) dan di Kecamatan Blang Bintang seluas 64 ha (64%). Adapun faktor-faktor terjadinya penyimpangan luas lahan sawah irigasi di lokasi penelitian yaitu adanya lokasi lahan sawah yang strategis, penawaran harga lahan yang tinggi dan status kepemilikan lahan sawah tersebut. Kata kunci : Lahan sawah irgasi, penyimpangan, non sawah , Kabupaten Aceh Besar. | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan ANALISIS PERUBAHAN LUAS LAHAN SAWAH BERKAITAN DENGAN KEBUTUHAN LUAS LAHAN SAWAH DI KABUPATEN ACEH BESAR (Rusmini, 2018) |
|
Kembali ke sebelumnya |