![](../images/header.jpg)
| |
Rahayu Ansya Fitri. ANALISIS PENYIMPANGAN LUAS LAHAN SAWAH IRIGASI SECARA SPASIAL DALAM BEBERAPA KECAMATAN DI KABUPATEN ACEH BESAR. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2017 |
|
AbstrakAbstrak
ketidaksesuaian/penyimpangan penggunaan lahan di kecamatan indrapuri, kecamatan ingin jaya, kecamatan montasik dan kecamatan blang bintang terjadi pada lahan sawah irigasi, yang beralih fungsi menjadi bangunan, kebun campuran dan kebun campuran dan bangunan. terdapat lahan sawah irigasi yang bertentangan dengan ketetapan rtrw. di kecamatan indrapuri seluas 113,6 ha (30,84%), di kecamatan montasik seluas 167,12 ha (45,37%), di kecamatan ingin jaya seluas 41,5 ha (41,5%) dan di kecamatan blang bintang seluas 64 ha (64%). penelitian ini dilaksakan di kecamatan indrapuri, kecamatan ingin jaya, kecamatan montasik dan kecamatan blang bintang kabupaten aceh besar. analisis data citra dilakukan di laboratorium gis fakultas pertanian universitas syiah kuala untuk pembuatan peta. metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode analisis spatio temporal yang terdiri dari analisis citra satelit multi temporal, analisis sistem informasi geografis (sig), dan survey lapangan. saat
Baca Juga : ANALISIS PERUBAHAN LUAS LAHAN SAWAH BERKAITAN DENGAN KEBUTUHAN LUAS LAHAN SAWAH DI KABUPATEN ACEH BESAR (Rusmini, 2018) ,
Baca Juga : ANALISIS KOMPARATIF PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH PADA LAHAN BERIGASI TEKNIS DAN SETENGAH TEKNIS DI DESA SANGGET KECAMATAN GEULUMPANG BARO KABUPATEN PIDIE (Siswardi, 2020) , elakukan survey lapangan dilakukan juga wawancara dengan narasumber untuk mengetahui faktor, penyimpangan lahan sawah irigasi dalam beberapa kecamatan di kabupaten aceh besar. hasil penelitian menunjukkan terjadi penyimpangan lahan sawah irigasi dalam beberapa kecamatan di kabupaten aceh besar, terdapat lahan sawah irigasi yang bertentangan dengan ketetapan rtrw. di kecamatan indrapuri seluas 113,6 ha (30,84%), di kecamatan montasik seluas 167,12 ha (45,37%), di kecamatan ingin jaya seluas 41,5 ha (41,5%) dan di kecamatan blang bintang seluas 64 ha (64%). adapun faktor-faktor terjadinya penyimpangan luas lahan sawah irigasi di lokasi penelitian yaitu adanya lokasi lahan sawah yang strategis, penawaran harga lahan yang tinggi dan status kepemilikan lahan sawah tersebut. kata kunci : lahan sawah irgasi, penyimpangan, non sawah , kabupaten aceh Pengarang tidak dapat memberikan Full Text secara langsung, untuk mendapatkan full text silahkan menghubungi email pengarang : ayurafie@yahoo.co.id atau dapat mengisi Form LSS di bawah. Literature Searching ServiceTulisan yang relevan PERBEDAAN STATUS PENGUASAAN LAHAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP PERLAKUAN USAHATANI DAN PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH DI KECAMATAN SIMPANG TIGA KABUPATEN ACEH BESAR (IKHSAN, 2015) ,ANALISIS PERUBAHAN LAHAN SAWAH DAN PEMANFAATAN LAHAN BERDASARKAN TATA RUANG DI KECAMATAN KRUENG BARONA JAYA KABUPATEN ACEH BESAR (chairi akmal, 2016) , ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN IRIGASI DI DESA BARABUNG KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR (Isnaniati, 2013) , |
|
|
Kembali ke halaman sebelumnya
Terkini
PROSPEK EKSPOR KOPI ARABIKA ORGANIK BERSERTIFIKAT DI KABUPATEN ACEH TENGAH |
ANALISIS KOMPARATIF TINGKAT PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH IRIGASI DAN PADI SAWAH TADAH HUJAN BERDASARKAN STATUS PENGUASAAN LAHAN DI KECAMATAN KUTA COT GLIE KABUPATEN ACEH BESAR |
KAJIAN PEMASARAN DAN KEUNTUNGAN PETANI KACANG TANAH DI KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR |
STUDI PENDAPATAN RUMAH TANGGA PERTANIAN DI DATARAN TINGGI (KASUS DESA URING KECAMATAN BUKIT KABUPATEN BENER MERIAH) |
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI TEMBAKAU DI KECAMATAN BANDAR BARU KABUPATEN PIDIE JAYA |