//
KESANTUNAN TINDAK TUTUR GURU MADRASAH ALIYAH RUHUL ISLAM ANAK BANGSA DALAM PEMBELAJARAN |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Maulidawati - Personal Name |
---|---|
Subject | MORAL EDUCATION TEACHER - ROLE IN GUIDANCE |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | program studi magister pendidikan bahasa dan sastra indonesia |
Tahun Terbit | 2016 |
Abstrak/Catatan ABSTRAK Maulidawati, 2016. Kesantunan Tindak Tutur Guru Madrasah Aliyah Ruhul Islam Anak Bangsa dalam Pembelajaran. Tesis, Program Studi Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala. Pembimbing (1) Dr. Rajab Bahry, M.Pd. dan (2) Dr. Wildan, M.Pd. Kata Kunci: kesantunan, tindak tutur, guru Penelitian ini bertujuan menganalisis wujud kesantunan tindak tutur, mengidentifikasi jenis tindak tutur, mendeskripsikan penyimpangan terhadap prinsip- prinsip kesantunan tindak tutur guru Madrasah Aliyah Ruhul Islam Anak Bangsa dalam pembelajaran. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dan jenis penelitiannya adalah penelitian deskriptif. Sumber data diperoleh dari tindak tutur guru dengan mata pelajaran yang bervariasi dan kelas yang berbeda. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik simak bebas libat cakap, peneliti tidak terlibat komunikasi antara guru dan siswa, peneliti hanya menjadi pengamat penuh dalam penggunaan bahasa guru dalam pembelajaran di kelas. Jadi, untuk melakukan pengumpulan data dalam penelitian ini ada 3 teknik yang digunakan, yaitu simak, yang didukung dengan teknik rekam dan catat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa maksim-maksim yang dipatuhi oleh guru Madrasah Aliyah Ruhul Islam Anak Bangsa, antara lain: maksim kebijaksanaan, maksim pemufakatan, maksim penghargaan, maksim kesederhanaan, maksim kedermawanan, dan maksim kesimpatian. Tuturan tersebut dituturkan dengan menggunakan tindak tutur direktif, tindak tutur representatif, tindak tutur deklarasi, tindak tutur ekspresif. Penyimpangan terhadap prinsip kesantunan tindak tutur yang ditemukan adalah penyimpangan karena tidak adanya pemakaian kata honorifik, pemakaian kata tabu, dan kesalahan penggunaan kata ganti untuk orang tua atau orang yang lebih tua. Berdasarkan data yang ada, dapat disimpulkan bahwa guru Madrasah Aliyah Ruhul Islam Anak Bangsa santun dalam bertindak tutur. | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan STRATEGI KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU PADA MADRASAH ALIYAH RUHUL ISLAM ANAK BANGSA (Nilazarni, 2013) |
|
Kembali ke sebelumnya |