//
Penerapan Modul Berbasis Science, Technology, Engineering, And Mathematics (STEM) pada Materi Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan untuk Meningkatkan Belajar Mandiri Siswa Kelas VII MTsN Tungkop |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Elsa Efawani - Personal Name |
---|---|
Subject | METHODS OF STUDY |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan |
Tahun Terbit | 2013 |
Abstrak/Catatan Telah dilakukan penelitian tentang penerapan modul berbasis Science, Technology,Engineering, and Mathematics(STEM) pada Materi Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan untuk meningkatkan belajar mandiri siswa kelas VII MTsN Tungkop. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan modul berbasis STEM terhadap belajar mandiri, tanggapan dan hasil belajar serta mengetahui perbedaan hasil belajar siswa antara kelas pembelajaran menggunakan modul berbasis STEM dengan kelas pembelajaran konvensional. Pendekatan dan jenis penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dan penelitian eksperimen sehingga di dalam penelitian ini menggunakan kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen pembelajaran menggunakan modul berbasis STEM sedangkan kelas kontrol pembelajaran dilakukan secara konvensional. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan lembar observasi aktivitas belajar mandiri siswa, angket, wawancara dan soal tes hasil belajar. Analisis yang dilakukan adalah belajar mandiri siswa (dengan observasi aktivitas siswa), tanggapan siswa (melalui angket dan wawancara), hasil belajar dengan soal tes dan perbedaan hasil belajar kelas eksperimen dengan kelas kontrol menggunakan uji-t. Belajar mandiri hanya dilihat pada kelas ekperimen yaitu kelas yang pembelajaran menggunakan modul berbasis STEM. Berdasarkan hasil observasi aktivitas belajar siswa diperoleh persentase rata-rata 77,73% dalam kategori tinggi. Berdasarkan angket dan wawancara memperoleh tanggapan siswa terhadap penerapan modul berbasis STEM menunjukkan respon positif sebesar 89,38%. Presentase ketuntasan hasil belajar siswa pada kelas eksperimen adalah 90% sedangkan kelas kontrol adalah 31,58%. Perbedaan hasil belajar yang signifikan dari ke dua kelas yang dilihat berdasarkan uji t, dimana thitung ≥ ttabel pada dk 76 yaitu thitung = 7,92 dan ttabel = 2 sehingga Ha diterima dan Ho ditolak berarti terdapat perbedaan hasil belajar antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol. | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PENGGUNAAN MODUL SCIENCE, TECHNOLOGY, ENGINEERING, AND MATHEMATICS (STEM) PADA MATERI DERAJAT KEASAMAN (PH) DI SMA LABORATORIUM UNSYIAH BANDA ACEH TAHUN PELAJARAN 2012/2013 (Ayunda Ahlaini Melala Toa, 2013) |
|
Kembali ke sebelumnya |