//
MANAJEMEN PEMBELAJARAN DALAM PEMANFAATAN INFORMATION AND COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT) PADA SEKOLAH DASAR NEGERI 46 KOTA BANDA ACEH |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Hazal Fitri - Personal Name |
---|---|
Subject | SCHOOL ADMINISTRATION AND ORGANIZATION |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Fakultas Pascasarjana |
Tahun Terbit | 2013 |
Abstrak/Catatan Manajemen pembelajaran sebagai usaha mengelola pembelajaran menuju pembelajaran yang efektif dan efisien. Kegiatan belajar mengajar menjadi semakin mudah karena peran ICT. Pemanfaatan ICT dalam pembelajaran sebagai media pembelajaran untuk memudahkan penyampaian informasi atau bahan ajar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: 1) penyusunan perencanaan pembelajaran, 2) pelaksanaan pembelajaran, 3) evaluasi pembelajaran dalam pemanfaatan ICT pada SD Negeri 46 Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Subjek penelitian adalah guru, kepala sekolah, pengawas, dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Perencanaan pembelajaran yang disusun oleh guru dalam pemanfaatan ICT yaitu berdasarkan KTSP dengan berpedoman pada BSNP. Perangkat pembelajaran dalam pemanfaatan ICT hanya disusun oleh guru kelas IV, V dan VI bidang studi matematika, IPA, IPS dan TIK. Perencanaan tersebut diserahkan kepada kepala sekolah pada setiap awal semester untuk ditandatangani. Perangkat yang disusun meliputi minggu efektif, prota, prosem, silabus dan RPP. 2) Pembelajaran tidak semua dilaksanakan berdasarkan perencanaan yang telah disusun. Hal ini disebabkan keterbatasan media dan waktu pelaksanaan yang tidak sesuai. Kegiatan pembelajaran belum sepenuhnya dilaksanakan secara sistematis melalui proses eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi. Pada kegiatan pendahuluan guru melakukan absensi, apersepsi, memotivasi siswa dan memberitahukan tujuan pembelajaran. Pada kegiatan inti, guru menerapkan metode tanya jawab, demonstrasi, pembelajaran langsung, praktek dan penugasan. Pada akhir pembelajaran guru memberitahukan materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya, memberikan tugas, menegaskan kembali materi yang telah diajarkan dan guru bersama siswa mengambil kesimpulan. 3) Evaluasi yang dilakukan oleh guru lebih sering menilai keaktifan siswa, cara kerjanya dan hasil yang dikerjakannya. Evaluasi sering diambil nilai praktek, karena setiap pembelajaran selalu dilakukan di lab dan selalu ada tugas yang harus dipraktikkan. Kata Kunci: Manajemen Pembelajaran dan Pemanfaatan ICT | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan KOMUNIKASI INTERPERSONAL SISWA KORBAN SCHOOL BULLYING DENGAN TEMAN SEKOLAH (STUDI FENOMENOLOGI DAMPAK SCHOOL BULLYING PADA SISWA SMP NEGERI 6 BANDA ACEH) (NUR HIDAYANTI PUTRI D, 2016) |
|
Kembali ke sebelumnya |