//
ANALISIS KEMANDIRIAN FISKAL PADA ERA DESENTRALISASI DI PROVINSI ACEH |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Rauzatul Jannah - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan ABSTRAK Judul : Analisis Kemandirian Fiskal Pada Era Desentralisasi di Provinsi Aceh Nama : Rauzatul Jannah NIM : 1101101010034 Fakultas/Jurusan : Ekonomi/ Ekonomi Pembangunan Dosen Pembimbing : Dr. Muhammad Nasir,S.E., M.Si. MA Tujuan penelitian untuk mengetahui tingkat kemandirian fiskal pada era desentralisasi di Provinsi Aceh. Ruang lingkup penelitian pada 23 kabupaten/kota di Provinsi Aceh dengan menggunakan data sekunder selama tahun 2011-2013. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan Metode Analisis Rasio. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini Rasio Kemandirian Keuangan Daerah (RKKD), Rasio Derajat Desentralisasi Fiskal (RDDF), Rasio Efektifitas, Rasio Indeks Kemampuan Rutin (IKR), dan Rasio Pertumbuhan. Hasil penelitian dari perhitungan kelima rasio menunjukkan bahwa tingkat kemandirian fiskal pada kabupaten/kota di Provinsi Aceh masih termasuk kategori sangat kurang atau belum mandiri. Hal ini menunjukkan bahwa peranan pemerintah pusat lebih dominan dari pada pemerintah daerah. Tetapi jika dilihat dari Rasio efektifitas, PAD untuk setiap tahun anggarannya mengalami peningkatan dan mengalami pertumbuhan positif, yang artinya daerah telah mampu meningkatkan pertumbuhan PAD dari tahun ke tahun. Pertumbuhan PAD yang positif serta tingkat efektifitas PAD yang tinggi seharusnya menjadikan daerah lebih mandiri. Tingkat efektifitas PAD yang tinggi tidak ada artinya apabila target yang ditetapkan tidak ideal. Oleh karena itu, kepada pemerintah daerah diharapkan adanya transparansi dalam mengelola keuangan daerah. Pemerintah juga perlu meningkatkan PAD melalui sektor pajak dan retribusi yang belum dimanfaatkan secara optimal. Kemudian diharapkan kepada pemerintah sebelum membuka kabupaten baru sebaiknya ditinjau terlebih dulu potensi yang dimiliki oleh daerah tersebut, sehingga nantinya daerah hasil pemekaran tersebut mampu menggali PAD daerahnya sendiri dengan potensi yang dimilikinya. Kata kunci : Kemandirian Fiskal, Desentralisasi, Pendapatan Asli Daerah, Dana perimbangan, Analisis Rasio Keuangan, APBD. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan ANALISIS KEMANDIRIAN FISKAL PADA ERA DESENTRALISASI DI PROVINSI ACEH (Rauzatul Jannah, 2015) |
|
Kembali ke sebelumnya |