//
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X SMA NEGERI UNGGUL DARUL IMARAH ACEH BESAR |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | SITI AMINAH - Personal Name |
---|---|
Subject | TEACHING METHODS LEARNING OUTCOMES |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan |
Tahun Terbit | 2015 |
Abstrak/Catatan ABSTRAK Kata kunci : Model Kooperatif Tipe Group Investigasi, Hasil Belajar, Geografi Model kooperatif tipe group investigasi adalah tipe model pembelajaran dimana siswa memilih subtopik yang pelajari dan topik yang biasanya telah ditentukan guru. Rumusan masalah penelitian ini adalah apakah penggunaan model kooperatif tipe group investigasi dapat meningkatkan hasil belajar, bagaimana aktivitas guru dan siswa dalam pembelajaran model kooperatif tipe group investigasi, bagaimana keterampilan guru dalam mengelola proses pembelajaran model kooperatif tipe group investigasi, dan bagaimana respon siswa terhadap penggunaan model kooperatif tipe group investigasi. Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa; (2) Untuk mengetahui aktivitas guru dan siswa dalam pembelajaran; (3) Untuk mengetahui keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran; dan (4) Untuk mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran dalam penggunaan model kooperatif tipe group investigasi mendapatkan hasil belajar yang baik. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X-4 SMA Negeri 1 Unggul Darul Imarah yang terdiri dari 23 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes (pre-test dan pos-test) untuk hasil belajar siswa, menggunakan lembar pengamatan aktivitas guru dan siswa, lembar pengamatan keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran, dan angket respon siswa terhadap penggunaan model kooperatif tipe group investigasi. Analisis data menggunakan statistik deskriptif persentase. Hasil penelitian diperoleh (1) Persentase ketuntasan secara individual meningkat, pada siklus I terdapat 14 siswa yang tuntas secara individual dan 10 siswa yang tidak tuntas dari 23 orang siswa (61%), pada siklus II terdapat 20 siswa yang tuntas secara individual dan 3 siswa yang tidak tuntas dari 23 orang siswa (87%). Persentase ketuntasan klasikal meningkat dari 50% pada siklus I menjadi 90% pada siklus ke II; (2) Aktivitas guru dan siswa meningkat menjadi sesuai dengan persentase waktu ideal; (3) Keterampilan guru dalam penerapan penggunaan model kooperatif tipe group investigasi meningkat dari sedang (2,6) menjadi baik (3,5); dan (4) Respon siswa terhadap penggunaan model kooperatif tipe group investigasi adalah 92,9% dari 23 siswa menjawab dapat memperjelas pemahaman terhadap materi yang dipelajari. | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE ROTATING TRIO EXCHANGE DENGAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS X DI SMA NEGERI 1 UNGGUL DARUL IMARAH (Putri Haryani, 2017) |
|
Kembali ke sebelumnya |