//

STANDARISASI RESEP KUE BHOI DENGAN PENCAMPURAN TEPUNG LABU KUNING (CUCURBITA MOSCHATA,L)

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang CUT PUTRI BALKIS - Personal Name
SubjectCAKE
BHOI
FLOUR PUMPKIN
Bahasa Indonesia
Fakultas Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Tahun Terbit 2015

Abstrak/Catatan

ABSTRAK Kata Kunci : Standarisasi, Tepung Labu Kuning, Bhoi Penelitian ini berjudul Standarisasi Resep Kue Bhoi Dengan Pencampuran Tepung Labu Kuning (Cucurbita moschata,L). Buah labu kuning merupakan bahan pangan yang kaya akan vitamin A, B dan C, mineral serta karbohidrat. Buah labu kuning yang digunakan dalam penelitian ini adalah buah labu kuning yang berbentuk bulat diolah sehingga menjadi tepung labu kuning, tepung labu kuning selanjutnya digunakan sebagai bahan campuran dalam pembuatan kue bhoi. Kue bhoi merupakan jenis makanan yang terbuat dari tepung terigu, gula pasir, telur dan vanili. Kue bhoi memiliki tekstur bagian luar yang kering namun cukup lembut dibagian dalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh resep standar, mengetahui karakteristik organoleptik, dan tingkat penerimaan konsumen terhadap kue bhoi yang dicampurkan tepung labu kuning. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan analisis data melalui uji LSD (Least significant Different) pada taraf signifikan 0.05 melalui uji Acceptability Test dan Sensory Evaluation. Objek dalam penelitian ini yaitu kue bhoi tepung labu kuning, dengan 4 perlakuan dan dua kali pengulangan pada tiap perlakuan. Setiap perlakuan diberikan kepada narasumber dan panelis konsumen. Dari hasil analisis data menunjukkan bahwa kue bhoi 75 gr (30%) tepung labu kuning dengan nilai rata-rata 17.65 lebih disukai konsumen dibandingkan kue bhoi 50 gr (20%) dan 100 gr (40%). Karena kue bhoi dengan campuran tepung labu kuning 75 gr (30%) memiliki warna yang kuning keemasan, aroma yang harum, tekstur yang netral dan rasa yang manis. Dari hasil uji penerimaan konsumen terlihat bahwa nilai terendah kue bhoi terdapat pada kue bhoi dengan pencampuran 50 gr dan 100 gr tepung labu kuning dengan nilai rata-rata penerimaan 16.65 dan 16.45. Hasil uji hipotesis terhadap karakteristik organoleptik, dan tingkat penerimaan konsumen terhadap kue bhoi dengan pencampuran tepung labu kuning dapat disimpulkan bahwa, hipotesis dapat diterima. Disarankan kepada masyarakat dapat memanfaatkan tepung labu kuning untuk pembuatan penganan lainnya.

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

PENGARUH PENAMBAHAN LABU KUNING (CUCURBITA MOSCHATA L) TERHADAP KARAKTERISTIK ORGANOLEPTIK DAN DAYA TERIMA KONSUMEN PADA DODOL (Muslimah, 2014)

PEMBUATAN KUE BHOI DENGAN SUBSTITUSI TEPUNG MOCAF (MODIFIED CASSAVA FLOUR) DAN PENAMBAHAN BUBUK KOPI (Mustaqim , 2016)

PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP PRODUK KUE BHOI KHAS ACEH DI KOTA BANDA ACEH (Jainuddin, 2016)

PENGARUH JENIS LABU KUNING DAN RASIOTEPUNG TERIGU DAN TEPUNG LABU KUNING PADA PEMBUATAN MIE DAN BASAH (sabila, 2013)

MODIFIKASI RESEP KUE BANGKIT DENGAN PENAMBAHAN LABU KUNING (CUCURBITA MOSCHATA, L) (Raufiza Mizza, 2018)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy