//
DAMPAK ON-STREET PARKING DITINJAU DARI PENAMBAHAN BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN (BOK)TERHADAP LALU LINTAS DAN PENANGANANNYA (STUDI KASUS RUAS JALAN W.R. SUPRATMAN PASAR PEUNAYONG, BANDA ACEH) |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Firzan - Personal Name |
---|---|
Subject | PARKING ROADS-ENGINEERING |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Program Studi Magister Teknik Sipil |
Tahun Terbit | 2015 |
Abstrak/Catatan Ruas jalan W.R Supratman merupakan jalan kolektor sekunder dan bagian sentral pusat bisnis campuran di Kota Banda Aceh. Kondisi pada saat ini sering terjadi kemacetan, akibat on street parking yang menimbulkan external cost kendaraan yaitu biaya penambahan Biaya Operasi Kendaraan (BOK) akibat penurunan kecepatan bagi kendaraan yang melintas dan tidak memanfaatkan fasilitas parkir. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan analisis external cost kendaraan bagi pengguna jalan yang melintas akibat on-street parking, dan untuk mengetahui bagaimana alternatif penanganannya bila ditinjau dari persepsi key informant dan masyarakat. Dengan menggunakan skala likert dan analisis frekuensi Relative Importance Index (RII) untuk responden dan perhitungan BOK menggunakan metode PCI. Dengan membagi ruas jalan menjadi dua segmen, segmen A dengan panjang 76 m, dan segmen B 60 m. Hasil penelitian ini berdasarkan hasil perhitungan menggunakan rumus MKJI 1997, untuk segmen A kapasitas jalan meningkat dari 2138 smp/jam menjadi 3920 smp/jam dan kapasitas jalan pada segmen B meningkat dari 2598 smp/jam menjadi 4234 smp/jam. Sehingga derajat kejenuhan (DS) pada segmen A 0,93 menurun menjadi 0,51 dan DS pada segmen B 0,71 menurun menjadi 0,44. Untuk kecepatan rata-rata (VLV) segmen A sebesar 13,55 km/jam naik menjadi 46,0 km/jam dengan nilai external cost Rp. 2.970.083 km/jam dan VLV pada segmen B 15,18 km/jam naik menjadi 48,0 km/jam dengan nilai external cost Rp. 2.006.440 km/jam. Hasil kuesioner diperoleh untuk segmen A 70 % responden ingin PKL dihilangkan dan 50% parkir untuk kendaraan roda empat saja. Sedangkan pada segmen B 63% responden ingin PKL dihilangkan dan 53% untuk kendaraan roda empat saja. Sehingga tindakan skenario 3 yaitu dengan penataan ulang on street parking dengan relokasi PKL, sesuai dengan keinginan pengguna parkir. Adapun untuk tingkat pelayanan jalan pada kedua segmen setelah penanganan adalah tipe C yaitu arus stabil, kecepatan dan gerak kendaraan dikendalikan. | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan ANALISIS PENGARUH AKTIVITAS PARKIR PADA KAWASAN PASAR PEUNAYONG TERHADAP TINGKAT PELAYANAN JALAN W.R. SUPRATMAN KOTA BANDA ACEH (Riza Ofansha, 2016) |
|
Kembali ke sebelumnya |