//
Penerapan Pembelajaran Metode Kasus Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Terpadu di Kelas VIII SMPN 1 Banda Aceh |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Puti Hayatun Nufus - Personal Name |
---|---|
Subject | TEACHING METHODS |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan |
Tahun Terbit | 2013 |
Abstrak/Catatan Kata kunci : Penerapan pembelajaran metode kasus, hasil belajar Masalah umum yang sering dihadapi oleh peserta didik adalah masih cukup banyak yang belum dapat mencapai hasil belajar yang memuaskan. Proses pembelajaran yang banyak dipraktikkan sekarang ini sebagaian besar berbentuk ceramah (lecturing), siswa sebatas memahami sambil membuat catatan, guru menjadi pusat peran dalam pencapaian hasil pembelajaran dan seakan-akan menjadi satu-satunya sumber ilmu. Pola pembelajaran seperti itu mempunyai efektifitas pembelajaran yang rendah. Penerapan pembelajaran dengan menggunakan metode kasus adalah strategi pembelajaran aktif yang melibatkan para siswa agar berpikir kritis untuk mencari solusi masalah pada dunia nyata. Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa melalui penerapan pembelajaran dengan mengggunakan metode kasus, untuk mengetahui aktivitas guru dan siswa melalui penerapan pembelajaran dengan menggunakan metode kasus, untuk mengetahui keterampilan guru mengelola pembelajaran dan untuk mengetahui respon siswa terhadap penerapan pembelajaran dengan menggunakan metode kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII-4 SMP Negeri 1 Banda Aceh yang berjumlah 27 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar soal, lembar pengamatan aktivitas guru dan siswa, lembar pengamatan keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran dan angket respon siswa dalam kegiatan belajar mengajar melalui pembelajaran dengan menggunakan metode kasus. Analisis data menggunakan statistik deskriptif persentase. Hasil penelitian terhadap penerapan pembelajaran dengan menggunakan metode kasus dapat meningkatkan hasil belajar siswa, hal ini terlihat dari persentase ketuntasan individual terjadi peningkatan dari siklus pertama 70,37 persen dan siklus kedua 92,59 persen, persentase ketuntasan klasikal juga terjadi peningkatan dari siklus pertama 60 persen dan kedua 90 persen, aktivitas guru dan siswa mencerminkan pembelajaran metode kasus, hal ini terlihat pada aktivitas guru dan siswa dalam membimbing dan mendiskusikan hasil dari kasus yang telah dianalisinya, kemudian setiap siswa bertukar kesimpulan dan pemecahan masalah secara lisan mengenai kasus tersebut, keterampilan guru dalam penerapan pembelajaran dengan menggunakan metode kasus meningkat dari katagori baik menjadi sangat baik, respon siswa terhadap penerapan pembelajaran dengan menggunakan metode kasus adalah 100 persen dari 27 siswa berpendapat bahwa pembelajaran melalui metode kasus dapat meningkatkan pemahaman terhadap materi upaya pengendalian penyimpangan sosial, sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran materi upaya pengendalian penyimpangan sosial pada mata pelajaran IPS Terpadu dapat meningkatkan hasil belajar siswa setelah menerapkan pembelajaran dengan menggunakan metode kasus. | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY DAN KONVENSIONAL PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS VIII SMP NEGERI 4 BANDA ACEH (TI ASMAK, 2015) |
|
Kembali ke sebelumnya |