//
KETERBUKAAN DIRI REMAJA DI SOSIAL MEDIA TWITTER (STUDI PADA SISWA SMA NEGERI 3 BANDA ACEH) |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Siti Minanda Pulungan - Personal Name |
---|---|
Subject | COMPUTER COMMUNICATION-COMMUNICATIONS SERVICES ADOLESCENT-SOSIAL ASPECT |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Fakultas Ilmu Sosial dan ilmu Politik |
Tahun Terbit | 2014 |
Abstrak/Catatan ABSTRAK Saat ini sosial media digunakan secara terus menerus sehingga kebutuhan akan mengakses sosial media twitter tumbuh menjadi gaya hidup dan globalisasinya berkembang menjadi sebuah fenomena. Fenomena tersebut berupa semua kegiatan meliputi aktivitas dan perasaan yang dideskripsikan dan dapat ditulis di sosial media. Salah satu media sosial yang saat ini digunakan untuk melakukan hal tersebut adalah twitter. Tingginya konsumsi media ini dapat memicu timbulnya sebuah komunikasi antarpribadi dengan para pemilik akun twitter dan komunikasi antarpribadi tersebut berupa sebuah self disclosure atau proses mengungkapkan pribadi kepada orang lain atau sebaliknya. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori self disclosure yang berasumsi mengenai self disclosure adalah suatu jenis komunikasi, yaitu pengungkapan informasi tentang diri sendiri baik yang disembunyikan maupun yang tidak disembunyikan, salah satu tipe komunikasi dimana informasi mengenai diri (self) yang biasanya disembunyikan dari orang lain, kini dikomunikasikan kepada orang lain. Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif dengan menggunakan teknik pengumpulan data wawancara mendalam dan observasi. Fokus penelitian adalah untuk menemukan bentuk, tipe dan dimensi keterbukaan diri yang dilakukan remaja di media sosial twitter. Berdasarkan hasil penelitian yang didapat menunjukkan bahwa remaja lebih dapat melakukan keterbukaan diri di twitter dalam bentuk update status, retweet, dan mengunggah foto pribadi. Dimana fitur tersebut mengandung informasi pribadi dan dokumentasi pribadi. Keterbukaan diri yang remaja lakukan juga termasuk dalam dua tipe keterbukaan diri, yaitu deskriptif dan evaluatif dan keterbukaan diri yang dilakukan tidak mencapai tahap keintiman (intimacy). Kata kunci: Keterbukaan diri, twitter, remaja dan teori Self Disclosure. Banda Aceh, 17 Oktober 2014 Yang Menyatakan (Siti Minanda Pulungan) | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan HUBUNGAN SELF-ESTEEM DENGAN SELF-DISCLOSURE PADA REMAJA PENGGUNA MEDIA SOSIAL (SILVIA ISNI FATARANI, 2020) |
|
Kembali ke sebelumnya |