//
STUDI EROSI DAN SEDIMENTASI PADA WADUK RNKEULILING KABUPATEN ACEH BESAR |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | KHAIRUDIN SINAGA - Personal Name |
---|---|
Subject | SEDIMENTS EROSION-AGRICULTURE RESERVOIRS |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan |
Tahun Terbit | 2014 |
Abstrak/Catatan Khairudin Sinaga. 0805106010074. Studi Erosi dan Sedimentasi Pada Waduk Keuliling Kabupaten Aceh Besar. Di bawah bimbingan T. Ferijal, S.TP.,M.Sc Sebagai Pembimbing Utama dan Dr.Mustafril, ST.,M.Si Sebagai Pembimbing Anggota. Ringkasan Waduk Keuliling merupakan bangunan yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan areal persawahan yang ada di Aceh. Dengan adanya Waduk Keuliling dapat menunjang peningkatan areal sawah tadah hujan menjadi sawah beririgasi teknis yaitu D.I. Keuliling Hilir seluas 1.053 ha, D.I. Keuliling Hulu 578,20 ha. Kebutuhan air untuk mengairi areal seluas 4.790,50 ha membutuhkan 7,1 m³/dt, sedangkan yang tersedia saat ini adalah 3,6 m³/dt sehingga kekurangan 3,5 m³/dt akan disuplai oleh Waduk Keuliling. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa besarnya erosi dan laju sedimentasi serta merencanakan alternatif pengelolaanya untuk meningkatkan umur Waduk Keuliling. Tahapan penelitian dimulai dari pengumpulan data berupa peta-peta digital dan data teknis Waduk Keuliling. Metode yang digunakan dalam analisa erosi lahan adalah metode USLE (Universal Soil Loss Equation). Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap erosi lahan adalah faktor erosivitas hujan, faktor erodibilitas tanah, faktor panjang dan kemiringan lereng serta faktor pengelolaan dan pengawetan tanah. Hasil penelitian diperoleh bahwa erosi aktual yang terjadi di DTA Waduk Keuliling adalah 1.753,28 ton/ha/thn dengan laju sedimentasi 1.095.329,22 ton/tahun. Dengan laju sedimentasi tersebut membuat umur Waduk Keuliling hanya bertahan selama 4 tahun, dimana rencana umur Waduk Keuliling adalah 50 tahun. Dengan erosi dan laju sedimentasi yang besar tersebut maka diperlukan konservasi pada DTA Waduk Keuliling. Berdasarkan simulasi alternatif skenario direncanakan, skenario ke-4 memberikan perubahan yang terbaik terhadap umur waduk dengan berdasarkan perubahan penggunaan lahan menjadi hutan kembali untuk Kawasan Lindung (KL) dan tanaman musiman untuk Kawasan Budidaya (KB) pertanian, dan apabila arahan tersebut dilakukan maka umur waduk bisa bertahan sampai dengan umur 72 tahun. | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PENGARUH EROSI TERHADAP LAJU SEDIMENTASI PADA WADUK KEULILING ACEH BESAR (M. Arif Kurniawan, 2015) |
|
Kembali ke sebelumnya |