//

ANALISIS PINDAH PANAS PADA BUAH TOMAT APEL (LYCOPERSICUM PYROFORMAE) DENGAN TIGA TINGKAT KEMATANGAN SELAMA PERLAKUAN PANAS (HEAT TREATMENT)

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang MASRIZAL - Personal Name
SubjectTOMATOES
AGRICULTURAL PRODUCT
Bahasa Indonesia
Fakultas Fakultas Pertanian
Tahun Terbit 2014

Abstrak/Catatan

RINGKASAN Buah tomat merupakan produk hortikultura yang sifatnya rapuh dan mudah rusak sehingga masalah-masalah pasca panen perlu mendapatkan perhatian khusus. Usaha-usaha perlu digalakkan dan dikoordinasikan secara rapi agar tingkat kerusakan menjadi seminimal mungkin. Salah satu alternatif pengendalian penyakit pasca panen pada buah-buahan dengan pengendalian secara fisik yang berupa perlakuan suhu panas (heat treatment), dengan tidak menggunakan bahan kimia dan biayanya lebih murah. Perlakuan panas pada setiap buah tidak sama waktunya, untuk itu perlu adanya penentuan waktu yang tepat. Hal ini untuk menghindari kerusakan akibat suhu tinggi dan gejalanya dapat di lihat seperti kulit buah mengerut dan buah menjadi sangat lunak. Tujuan penelitian ini adalah untuk menduga distribusi suhu pada buah Tomat dengan berbagai tingkat kematangan selama perlakuan panas (heat treatment) dengan menggunakan model ball. Penelitian analisis pindah panas pada buah tomat menggunakan buah tomat dengan tiga tingkat kematangan yaitu tomat hijau, tomat pecah warna dan tomat merah serta penelitian ini dilakukan dengan cara mengukur suhu pada pusat, daging serta kulit buah tomat. Hasil pengukuran dihubungkan dengan pengukuran metode ball. Parameter penelitian yang dilakukan diantaranya analisis sifat fisik buah tomat yang meliputi pengukuran volume, pengukuran massa jenis. Analisis sifat termal pada buah tomat yang meliputi perhitungan panas jenis, perhitungan konduktivitas panas dan perhitungan difusivitas panas serta perhitungan model pindah panas dengan metode ball dan verifikasi model. Hasil penelitian menunjukkan suhu rata-rata pada inti pusat buah tomat merah lebih rendah dari suhu rata-rata kulit dan daging buah tomat pada semua variasi suhu. Pada perlakuan panas suhu 45 oC pada menit ke-30 diperoleh suhu rata-rata pada pusat tomat hijau adalah 42,1 oC, suhu rata-rata pada tomat pecah warna 42,06 oC dan suhu rata-rata pada tomat merah adalah 42,4 oC. Pada perlakuan panas suhu 50 oC menit ke-30 diperoleh suhu pusat buah tomat hijau adalah 44,83 oC, suhu rata-rata pada tomat pecah warna 45,06 oC dan suhu rata-rata pada tomat merah adalah 45,3 oC. Pada perlakuan panas suhu 60 oC pada menit ke-30 diperoleh suhu pusat pada tomat hijau adalah 54,3 oC, suhu rata-rata pada tomat pecah warna 54,76 oC dan suhu rata-rata pada tomat merah adalah 55,03 oC. Nilai kesalahan (error) pada semua perlakuan panas dengan berbagai tingkat kematangan buah tomat lebih kecil dari taraf uji 5 % dan dapat dinyatakan sebaran data terarah dan nilai koefisien determinasi (R2) hampir mendekati angka 1. Model pindah panas akan semakin akurat jika nilai koefisien determinasi (R2) yang didapat mendekati 1. Dengan demikian menerangkan bahwa sebaran data hasil pengukuran dengan data hasil uji model masih dapat diterima.

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA JUAL TOMAT APEL (LYCOPERSICUM PYRIFORME) PADA TINGKAT PEDAGANG PENGECER DI PASAR ACEH KOTA BANDA ACEH (Mahar Dica Aswardi, 2020)

PENGARUH EKSTRAK METANOL KELOPAK BUAH TOMAT (SOLANUM LYCOPERSICUM L.) TERHADAP KEMATIAN LARVA NYAMUK AEDES AEGYPTI L. INSTAR III (Farizal, 2015)

MORFOMETRI TESTES TIKUS PUTIH (RATTUS NOVERGICUS) JANTAN STRAIN WISTAR YANG DIBERI PAKAN HIPERKOLESTEROLEMIK DAN EKSTRAK TOMAT (LYCOPERSICUM ESCULENTUM) (Anggi Lieansyah, 2014)

PENGARUH KONSENTRASI DAN LAMA PERENDAMAN EKSTRAK LIDAH BUAYA (ALOE VERA L.) TERHADAP UMUR SIMPAN BUAH TOMAT (LYCOPERSICUM ESCULENTUM MILL.) (Sartika, 2015)

GAMBARAN DARAH AYAM BROILER YANG DIPAPARKAN STRES PANAS DAN PEMBERIAN PAKAN TAMBAHAN JINTAN HITAM (NIGELLA SATIVA) (BLOOD PROFILE OF BROILER HEAT STRES EXPOSED AND GIVEN ADDITIONAL FEED FLOUR BLACK CUMIN (NIGELLA SATIVA)) (MUKHLIZAH ARKAH, 2018)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy