//

ANAEROBIK CO-DIGESI LIMBAH CAIR SAPI DENGAN AMPAS TEBU MENGGUNAKAN REAKTOR SEMI KONTINU UNTUK PRODUKSI BIOGAS

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang AFRIZAL FAZIL - Personal Name
SubjectBIOGAS-TECHNOLOGY
ANIMAL WASTES-TECHNOLOGY
Bahasa Indonesia
Fakultas Fakultas Pertanian
Tahun Terbit 2014

Abstrak/Catatan

AFRIZAL FAZIL. 1005106020014. Anaerobik Co-digesi Limbah Cair Sapi Dengan Ampas Tebu Menggunakan Reaktor Semi Kontinu Untuk Produksi Biogas. Di Bawah Bimbingan Darwin, S.TP, M.Sc Sebagai Pembimbing Utama dan Rahmat Fadhil, S.TP, M.Sc. Sebagai Pembimbing Anggota. RINGKASAN Reaktor biogas merupakan salah satu solusi teknologi energi untuk mengatasi kesulitan masyarakat akibat kenaikan harga BBM. Secara prinsip pembuatan biogas sangat sederhana, dengan memasukkan substrat (limbah biomassa) ke dalam unit pencerna (digester), ditutup rapat, dan selama periode tertentu biogas akan terbentuk yang selanjutnya dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari kinerja dari reaktor semi kontinu proses produksi biogas menggunakan co-digesi limbah cair sapi dengan ampas tebu, mengontrol dan mengendalikan limbah peternakan melalui treatment biologi dan menginvestigasi potensi produksi biogas. Alat yang digunakan dalam penelitian ini yaitu : pH meter, gelas ukur, oven, water bath, furnace dan pompa sirkulasi air. Sedangkan alat yang digunakan untuk pembuatan reaktor biogas adalah pipa, lem, slicer, selang, solatip, dop, kertas pasir dan tutup bak. Bahan yang digunakan adalah limbah cair sapi dan ampas tebu yang sudah dicacah dengan ukuran 20 mesh. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa produksi biogas dari limbah cair sapi dan limbah cair sapi dengan campuran ampas tebu mengalami perbandingan produksi biogas yang cukup jauh dimana rata-rata produksi biogas dari limbah cair sapi adalah 30.2 mL. Sedangkan produksi biogas rata- rata dari limbah cair sapi campuran ampas tebu adalah 337.2 mL. Dengan perbandingan 1:11 untuk produksi biogas antara tanpa campuran dengan menggunakan campuran, dengan demikian sangat baik untuk produksi biogas menggunakan campuran ampas tebu. Perbedaan ini terjadi karena kandungan bahan organik limbah cair sapi tanpa campuran lebih sedikit daripada limbah cair sapi campuran ampas tebu. Pada penelitian menggunakan reaktor anaerobik semi kontinu ini menggunakan suhu 35 0C atau mesophilic yang menggunakan alat Thermostatic waterbath. Suhu meshopilic baik untuk produksi biogas anaerobik dimana jika terjadi perubahan suhu, baik akibat pemadaman listrik maka produksi biogas tidak terlalu berkurang signifikan.

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

ANAEROBIK CO-DIGESI LIMBAH CAIR SAPI DENGAN KULIT KAKAO MENGGUNAKAN REAKTOR SEMI-KONTINU UNTUK PRODUKSI BIOGAS (Muhammad Ilham, 2014)

APLIKASI ANAEROBIC TREATMENT PADA LIMBAH CAIR TAHU DENGAN MENGGUNAKAN REAKTOR MESOPHILIK (Satria Purwanto, 2014)

APLIKASI ANAEROBIC TREATMENT PADA LIMBAH CAIR IKAN DENGAN MENGGUNAKAN REAKTOR MESOPHILIC (Fatwa Dhiauddin, 2014)

PRODUKSI BIOGAS BERBAHAN DASAR MANURE SAPI DAN CAMPURAN CACAHAN TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT ( ANAEROBIC DIGESTION (ATMADIAN PRATAMA, 2020)

PROSES ANAEROBIC CO-DIGESI MANUR SAPI DENGAN POME (PALM OIL MILL EFFLUENT ) MENGGUNAKAN REAKTOR SEMI KONTINU (Novi Diana, 2019)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy