//

EVALUASI PERILAKU STRUKTUR BANGUNAN BETON BERTULANG AKIBAT GEMPA DENGAN METODE TIME HISTORY ANALYSISRN(STUDI KASUS: GEDUNG BARU DPRK BANDA ACEH)

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang FITRI HASDANITA - Personal Name
SubjectBUILDINGS - CONSTRUCTION
Bahasa Indonesia
Fakultas Fakultas Teknik
Tahun Terbit 2014

Abstrak/Catatan

ABSTRAK Selama gempa terjadi bangunan mengalami pergerakan dalam arah vertikal dan horizontal. Beban gempa diartikan sebagai beban dinamis yang akan menimbulkan gaya berubah-ubah terhadap waktu. Perilaku struktur yang menerima beban gempa perlu diketahui dalam mengevaluasi kekuatan elemen struktural bangunan yang tahan terhadap gempa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat keamanan perilaku gedung beton bertulang dalam merespon besarnya beban gempa bila ditinjau dari top displacement, top drift, dan base shear. Objek penelitiannya berupa gedung eksisting yaitu gedung baru DPRK Banda Aceh berlantai 6 dengan ketinggian 27,4 m. Metode yang digunakan adalah Time History Analysis dengan bantuan program STERA (Structural Earthquake Response Analysis) 3D ver.5.8. Struktur gedung beton bertulang diberikan beban gempa berupa rekaman riwayat gempa yang pernah terjadi yaitu gempa El-centro, gempa Kobe, gempa Chi-Chi, dan gempa Irpinia untuk mengevaluasi perilaku gedung beton bertulang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa top displacement response terbesar terjadi dalam arah X diakibatkan oleh gempa Irpinia, yaitu sebesar 34,83 cm. Top drift untuk masing-masing gempa dalam arah X maupun Y sudah memenuhi syarat yang diizinkan oleh SNI-1726-2012 yaitu sebasar0,55 m. Hasil Base shear untuk rekaman gempa El-Centro, Kobe, Chi-Chi, dan Irpinia arah X adalah 26.880,00 kN; 24.100,00 kN; 28.370,00 kN; 30.740,00 kN; dan arah Y adalah 35.660,00 kN; 41.510,00 kN; 39060,00 kN; 40.150,00 kN. Nilai base shear tersebut sudah memenuhi persyaratan yaitu sebesar 11.914,00 kN. Top drift dan base shear mempunyai nilai yang sesuai dengan persyaratan pada SNI-1726-2012, sehingga gedung baru DPRK Banda Aceh mampu menerima beban-beban gempa yang diberikan. Beban gempa yang memberikan pengaruh terbesar terhadap gedung dalam arah X disebabkan oleh gempa Irpinia dan arah Y oleh gempa Chi-Chi. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa perilaku bangunan gedung baru DPRK Banda Aceh berdasarkan Time History Analysis aman terhadap beban gempa El-Centro, Kobe, Chi-Chi dan Irpinia.

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

PERBANDINGAN PERILAKU STRUKTUR GEDUNG 12 LANTAI MENGGUNAKAN RNRANGKA PEMIKUL MOMEN BETON BERTULANG DAN RANGKA PEMIKUL MOMEN BAJA DENGAN ANALISIS GEMPA DINAMIK TIME HISTORY. (Mahathir, 2014)

EVALUASI PERILAKU STRUKTUR BANGUNAN BETON BERTULANG AKIBAT GEMPA DENGAN METODE NONLINEAR STATIC PUSHOVER ANALYSIS (STUDI KASUS: GEDUNG BARU DPRK BANDA ACEH) (Tari Azanna Octavia, 2015)

EVALUASI PERILAKU STRUKTUR BETON BERTULANG AKIBAT GEMPA DENGAN METODE TIME HISTORY ANALYSIS (STUDI KASUS: GEDUNG HOTEL BANDA ACEH) (Delti Ayuna, 2016)

ANALISIS KEGAGALAN STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG SERBAGUNA BAGIAN DEPAN KABUPATEN PIDIE JAYA MENGGUNAKAN ANALISIS TIME HISTORY (AULIA RAHMAD, 2018)

ANALISIS RESPON SPEKTRA TERHADAP PERCEPATAN GERAKAN TANAH AKIBAT GEMPA ACEH TAHUN 2010 – 2013 (David Sarana, 2015)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy