//

PERENCANAAN RUANG HENTI KHUSUS (RHK) PADA PERSIMPANGAN BERSINYAL SIMPANG JAMBO TAPE KOTA BANDA ACEH

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Teuku Maulana Ansari - Personal Name
SubjectINTERSECTIONS (ROADS) ENGINEERING
Bahasa Indonesia
Fakultas Fakultas Teknik
Tahun Terbit 2014

Abstrak/Catatan

Sepeda motor adalah salah satu jenis kendaraan pribadi yang paling banyak digunakan di Kota Banda Aceh. Simpang Jambo Tape adalah salah satu simpang yang memiliki volume lalu lintas yang tinggi pada saat jam puncak (peak hour), tingginya volume lalu lintas pada jam sibuk menyebabkan antrian kendaraan pada simpang bersinyal menjadi sangat panjang. Kondisi antrian yang panjang dan tidak beraturan menyebabkan sepeda motor berusaha mengisi ruang-ruang kosong untuk mencapai pendekat simpang. Untuk itu perlu dilakukan rekayasa lalu lintas pada persimpangan tersebut untuk meningkatkan kinerja jalan dengan menerapkan metode Ruang Henti Khusus (RHK) pada persimpangan bersinyal Simpang Jambo Tape. RHK merupakan sebuah fasilitas yang memberikan ruang di depan antrian pada persimpangan bersinyal pada saat fase merah. Penelitian ini bertujuan untuk merencanakan RHK pada Simpang Jambo Tape, sesuai dengan jumlah kendaraan roda dua pada simpang bersinyal pada saat fase merah. Metode perhitungan berpedoman pada Metode Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) dan Modul pelatihan Perancangan RHK. Data primer terdiri dari dari data geometri, volume lalu lintas, jumlah rata-rata sepeda motor per fase merah dalam 10 waktu siklus masing-masing lengan simpang dan proporsi sepeda motor per lajur yang diperoleh dari survei di lapangan. Data sekunder terdiri dari data waktu siklus dan fase eksisting di lokasi penelitian. RHK hanya dapat diterapkan pada Jl. T. Hasan Dek dan Jl. Tgk. Daud Beureueh arah Simpang Lima, Jl. Syiah Kuala dan Jl. Tgk. Daud Beureueh arah Lampriet tidak dapat diterapkan karena tidak memenuhi syarat karena jumlah dan lebar lajur yang tidak mencukupi. Desain RHK pada Jl. T. Hasan Dek yaitu dengan tipe kotak dan luasnya 96 m2; pada Jl. Tgk. Daud Beureueh arah Simpang Lima dengan tipe P dan luasnya 111,2 m2. RHK perlu diterapkan pada Jl. Tgk. Daud Beureueh arah Lampriet, penerapan ini dapat dilakukan jika jumlah lajur dikurangkan dan penempatan ruang henti khusus di depan zebra cross. Kata kunci : Ruang Henti Khusus (RHK), sepeda motor, simpang bersinyal

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

PENGARUH LAJUR KHUSUS SEPEDA MOTOR PADA RUANG HENTI KHUSUS TERHADAP TINGKAT PELAYANAN SIMPANG BERSINYAL JAMBO TAPE DENGAN SIMULASI MENGGUNAKAN VISSIM (MUAMMAR FAHMI, 2019)

PERENCANAAN RUANG HENTI KHUSUS (RHK) SEPEDA MOTOR PADA SIMPANG BPKP KOTA BANDA ACEH (ZIKKIRULLAH, 2020)

EFEKTIVITAS PENERAPAN RUANG HENTI KHUSUS (RHK) SEPEDA MOTOR DI SIMPANG AMD BATOH KOTA BANDA ACEH (Irmalisa Marfirrah, 2020)

ANALISIS JALUR KHUSUS RODA DUA PADA RUANG HENTI KHUSUS (RHK) SIMPANG BERSINYAL JAMBOTAPE (Yeni Anggraini AY, 2019)

EVALUASI KINERJA SIMPANG BERSINYAL GELANGGANG UNSYIAH AKIBAT PENERAPAN RUANG HENTI KHUSUS (Marwah Akbar, 2020)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy