//

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DI KELAS VII SMPN 1 BANDA ACEH

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Cut Yuniza Eviyanti - Personal Name
SubjectTEACHING METHODS
STUDENTS
Bahasa Indonesia
Fakultas Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Tahun Terbit 2014

Abstrak/Catatan

ABSTRAK Kata kunci: Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah, Kemampuan Pemecahan Masalah, Peluang, Gain Ternormalisasi Salah satu tujuan pembelajaran matematika dalam Kurikulum 2013 adalah siswa diharapkan memiliki kemampuan memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh. Salah satu strategi yang relevan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa adalah model pembelajaran berbasis masalah. Model pembelajaran berbasis masalah memberi pengaruh positif terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran berbasis masalah lebih baik dari pada peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional. Penelitian yang dilakukan berupa penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksperimen true experimental design berdesain randomized control group pretest-postest. Sampel penelitian ditentukan dengan teknik acak yang menjadi kelas eksperimen (VII7) dan kelas kontrol (VII8). Hasil pengujian data kuantitatif menunjukkan bahwa data berdistribusi normal, sehingga dapat dianalisis dengan statistik uji-t satu pihak pada taraf signifikan α = 0.05, berdasarkan hasil analisis data terhadap N-Gain skor kemampuan pemecahan masalah matematis diperoleh t_hitung= 3.7 dan t_tabel = 1.67 atau t_hitung > t_tabel yaitu 3.7 > 1.67, hal ini berarti H0 ditolak dan akibatnya H1 diterima. Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang mendapat penerapan dengan model pembelajaran berbasis masalah lebih baik dari siswa yang mendapat pembelajaran konvensional pada materi peluang. Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas eksperimen lebih baik dari pada kelas kontrol dapat dilihat dari rata-rata skor N-Gain masing-masing kelompok, kelas eksperimen menghasilkan nilai rata-rata 0.74, sedangkan kelas kontrol mencapai nilai rata-rata 0.52.

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN SELF-EFFICACY SISWA SMP MELALUI MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF (ANDRIANI, 2018)

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE (HUSNA, 2014)

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL DI KELAS VIII SMP NEGERI 3 LABUHAN HAJI TIMUR (SARAH FEBRIANI, 2016)

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MEANS-ENDS ANALYSIS (Muhammad Juanda, 2015)

MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KOMUNIKASI MATEMATIS MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS (, 2014)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy