//

PENERAPAN NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT DI ERA GLOBALISASIRN(SUATU PENELITIAN DI DESA LAMPASEH KRUENG KECAMATAN MONTASIK ACEH BESAR)

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Dessi Ulandari - Personal Name
SubjectCULTURE-SOCIOLOGY
Bahasa Indonesia
Fakultas Fakultas FKIP
Tahun Terbit 2014

Abstrak/Catatan

ABSTRAK Kata Kunci: Nilai Kearifan Lokal dan Era Globalisasi Penelitian ini berjudul “Penerapan Nilai-nilai Kearifan Lokal Dalam Kehidupan Masyarakat di Era Globalisasi (Suatu Penelitian di Desa Lampaseh Krueng Kecamatan Montasik Aceh Besar)”. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:1) Apakah nilai-nilai kearifan lokal (adat peusijuk) masih diterapkan dalam kehidupan masyarakat di era globalisasi. 2) Apa saja yang menjadi kendala dalam penerapan kearifan lokal (adatpeusijuk) pada masyarakat Desa Lampaseh Krueng kecamatan Montasik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan nilai-nilai kearifan lokal dalam kehidupan masyarakat di era globalisasi serta untuk mengetahui kendala apa saja yang ada dalam penerapan nilai-nilai kearifan lokal khususnya adat peusijuk, pada masyarakat Desa Lampaseh Krueng Kecamatan Montasik Aceh besar. Penelitian ini menggunakan Pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Subjek pada penelitian ini adalah masyarakat dan perangkat desa di Desa Lampaseh Krueng Kecamatan Montasik Aceh Besar. Jumlah subjek penelitian dalam penelitian ini keseluruhannya adalah 10 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan nilai kearifan lokal (peusijuk) masih terus dilaksanakan dalam kehidupan masyarakat Aceh terutama di Desa Lampaseh Krueng Kecamatan Montasik Aceh Besar. Hal ini menunjukkan bahwa di era globalisasi seperti saat ini masyarakat masih terus menjalankan dan mempertahankan nilai-nilai kearifan lokal khususnya adat peusijuk dalam kehidupannya. Dan dalam pelaksanaannya pun tidak ada kendala yang dihadapi masyarakat, hanya saja yang diperlukan adalah keterlibatan seluruh elemen masyarakat dan lembaga pemerintahan terkait agar nilai-nilai kearifan lokal khususnya adat peusijuk tetap bertahan dan tidak terkikis oleh perkembangan zaman. Kesimpulan penerapan nilai-nilai kearifan lokal dalam kehidupan masyarakat di era globalisasi di Desa Lampaseh Krueng, Kecamatan Montasik Aceh Besar, secara umum nilai kearifan lokal khususnya adat peusijukmasih terus dilaksanakan, karena merupakan warisan budaya yang harus terus dijaga dan dilestarikan dai generasi ke generasi. Saran kepada lembaga pemerintahan terkait untuk membuat kebijakan dan promosi-promosi budaya sehingga budaya lokal tidak hilang dari kehidupan masyarakat yang merupakan warisan dari orang-orang terdahulu yang harus tetap dijaga dan dilestarikan dalam kehidupan masyarakat Aceh.

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

PERSEPSI MAHASISWA ASAL PAPUA TERHADAP KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT ACEH (STUDI KASUS ETIKA MASYARAKAT DI ACEH) (Yosimin Yikwa, 2020)

NILAI KEARIFAN LOKAL DALAM PEMBAGIAN KERJA PADA SISTEM BERTANI DI DESA KEURISI MEUNASAH LUENG KECAMATAN JANGKA BUYA KABUPATEN PIDIE JAYA (Nurhazizah, 2017)

HUBUNGAN KEARIFAN LOKAL DENGAN KESIAPSIAGAAN BENCANA GEMPA BUMI DAN TSUNAMI DI MASYARAKAT ACEH BESAR (Hendri Ardian Fikri, 2018)

PENGELOLAAN HUTAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL DAN PENGEMBANGAN HUTAN DESA DI MUKIM LUTUENG KECAMATAN MANE, KABUPATEN PIDIE, PROVINSI ACEH (Ainul Mardhiah, 2016)

DAMPAK PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI ULEE LHEUE TERHADAP KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT ( STUDI KASUS DI DESA ULEE LHEUE KECAMATAN MEURAXA KOTA BANDA ACEH ) (M.Adi Kusuma Rayesh, 2013)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy