//

PENENTUAN MODEL TERBAIK PADA DATA PANEL DENGAN ASUMSI SLOPE TETAP DAN INTERCEPT BERBEDA ANTAR INDIVIDURN(STUDI KASUS: DATA KEMISKINAN PROVINSI ACEH TAHUN 2007-2012)

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Wenty Dessyana - Personal Name
SubjectMATHEMATICAL MODELS
Bahasa Indonesia
Fakultas Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Tahun Terbit 2014

Abstrak/Catatan

ABSTRAK Data time-series adalah data yang terdiri atas satu objek meliputi beberapa periode waktu, sedangkan data cross-section adalah data yang terdiri atas beberapa objek pada suatu waktu. Penggabungan data time-series dan data cross-section dikenal dengan sebutan data panel. Data panel dapat diringkas menjadi beberapa model, antara lain model efek umum, model efek tetap dan model efek acak. Ketiga model data panel tersebut menggunakan metode yang berbeda dalam pendugaan parameter, yaitu model efek umum dengan metode OLS (Ordinary Least Square), model efek tetap dengan metode LSDV (Least Square Dummy Variabel), dan model efek acak dengan metode GLS (Generalized Least Square). Penelitian ini bertujuan untuk menentukan ketiga model data panel dan memilih model yang terbaik dari ketiga model data panel tersebut. Data yang digunakan adalah data kemiskinan di Provinsi Aceh tahun 2007-2012 yang terdiri atas lima variabel bebas yang mempengaruhi kemiskinan yaitu angka buta huruf, pertumbuhan ekonomi, tingkat pengangguran terbuka, tingkat partisipasi angkatan kerja, dan angka harapan hidup. Dari hasil penelitian, menggunakan Chow Test, Lagrange-Multiplier Test dan Hausmann Test didapatkan model terbaik yang layak digunakan pada data kemiskinan di Provinsi Aceh tahun 2007-2012 yaitu model efek tetap. Model efek tetap memiliki nilai koefisien determinasi (R2) paling tinggi dibandingkan model efek umum dan model efek acak, sebesar 0.818 yang lebih besar dari 0.285 dan 0.292. Dalam hal ini, model mampu menjelaskan hubungan antara angka buta huruf, pertumbuhan ekonomi, tingkat pengangguran terbuka, tingkat partisipasi angkatan kerja dan angka harapan hidup terhadap angka kemiskinan sebesar 81.8%. Terdapat 2 variabel bebas yang mempengaruhi angka kemiskinan di Provinsi Aceh tahun 2007-2012 yaitu angka buta huruf dan tingkat pengangguran terbuka dan 3 variabel bebas yang tidak berpengaruh terhadap angka kemiskinan yaitu pertumbuhan ekonomi, tingkat partisipasi angkatan kerja dan angka harapan hidup. Kata Kunci : Model efek umum, Model efek tetap, Model efek acak, Data kemiskinan di Provinsi Aceh tahun 2007-2012, Chow Test, Lagrange-Multiplier Test, Hausmann Test.

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOM, PENGANGGURAN DAN KEMISKINAN DI PROVINSI ACEH (STUDI KASUS KABUPATEN ACEH BESAR DAN PIDIE) (Rita Zahara, 2013)

MODEL EFEK TETAP DAN MODEL EFEK ACAK PADA DATA PANEL (STUDI KASUS : DATA KEMISKINAN DI PROVINSI ACEH) (Cut Atria Siska, 2014)

ANALISIS PENGARUH DANA ZAKAT DAN TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP KEMISKINAN DI PROVINSI ACEH (Lisnawati, 2014)

PENGARUH ZAKAT DAN PENDIDIKAN TERHADAP KEMISKINAN DI PROVINSI ACEH (MUHADDISIN, 2019)

ANALISIS REGRESI DATA PANEL PADA PENGARUH LAJU PERTUMBUHAN EKONOMI SEKTOR PDRB TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI ACEH (Ratna Diasela, 2017)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy